IHSG Tembus 6.000, Indeks Syariah `Berkilau`

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 16 November 2018 16:55

Pasar Modal Syariah Merespons Positif Kebijakan Pemerintah Dan Bank Sentral.

Pasar modal tersenyum lebar melihat kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia.

Dream - Paket kebijakan ekonomi XVI dan kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) menjadi kabar gembira bagi pelaku pasar modal. Sentimen positif dari dalam negeri ini membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergairah bahkan menembus level 6000.

Sentimen dua kebijakan itu juga mendorong mata uang Nusantara kembali menunjukan keperkasaannya. Nilai tukar rupiah sempat tembus level terkuat Rp14.500.

Aksi beli investor jelang libur akhir pekan ini turut mendorong indeks saham syariah ikut sumringah. Tiga indeks acuan saham syariah kompak menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat 16 November 2018.

Dikutip dari perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), terangkat 1,800 poin (1,01%) ke level 179,625. Aksi beli saham membuat indeks ISSI " berkilau" dan menembus posisi puncak di 180,531.

Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga menguat 9,561 poin (1,43%) ke 676,088.

Indeks JII70 menguat 2,999 poin (1,36%) ke level 223,041.

Setelah dinanti cukup lama, laju IHSG akhirnya kembali ke level 6000. Pada penutupan kali ini, IHSG kembali menanjak 56,614 (0,95%) ke level 6.012,350.

1 dari 2 halaman

Semua Saham Sektoral `Menghijau`

BEI mencatat perdagangan saham syaruah kali ini mencapai Rp3,75 triliun dari 32,92 miliar lembar saham. Aksi jual beli saham ini relatif tinggi dibandingkan hari-hari perdagangan sebelumnya.

Sentimen positif dari pemerintah dan BI merangsang investor untuk melantai di bursa. Aksi beli saham marak dilakukan sehingga semua indeks sektoral terkerek.

Ada empat indeks sektoral yang melesat, yaitu infrastruktur yang menguat 2,09 persen, industri dasar 1,7 persen, pertanian 1,45 persen, dan keuangan 1,32 persen.

2 dari 2 halaman