Rupiah Menguat Tinggi, Indeks Syariah Malah Keok

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 30 November 2018 16:56
Rupiah Menguat Tinggi, Indeks Syariah Malah Keok
Indeks syariah hanya mampu bergerak menguat di awal sesi perdagangan.

Dream - Indeks syariah menutup perdagangan akhir November 2018 di zona merah. Sempat menguat di awal sesi perdagangan, tiga indeks syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) malah tak berdaya dua jam sebelum sesi penutupan.

Investor sepertinya mengawasi perkembangan dari hasil pertemuan G20. Isu perang dagang Amerika Serikat-China menjadi sorotan pelaku pasar. Rencana kenaikan suku bunga The Fed turut menjadi sentimen pemberat indeks. 

Pada penutupan perdagangan harian BEI, Jakarta, Jumat, 30 November 2018, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terkoreksi 0,241 poin (0,13%) ke level 178,222. ISSI bergerak fluktuatif setelah dibuka di level 178,859. Meski sempat melemah, ISSI menutup perdagangan sesi pagi di zona positif.

Tekanan baru terjadi saat sesi perdagangan siang dimulai. ISSI perlahan-lahan mulai tak mampu melawan aksi jual investor. Alhasil, ISSI ditutup melemah dan sempat menyentuh level terendah 177,912.

Koreksi juga dialami dua indeks bluechips syariah. Jakarta Islamic Index (JII) menutup perdagangan dengan koreksi 2,469 poin (0,37%) ke level 662,586. Sementara Indeks JII70, turun 0,617 poin (0,28%) ke level 220,677.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), merosot 51,044 poin (0,84%) ke level 6.056,124.

1 dari 2 halaman

Indeks Industri Dasar dan Keuangan Gerus Perdagangan

Pelemahan perdagangan ini disebabkan merosotnya indeks saham sektor industri dasar yang terpangkas 1,89 persen, keuangan 1,52 persen, dan perdagangan 0,99 persen.

Penguatan indeks industri aneka sebesar 0,94 persen, pertanian 0,25 persen, dan pertambangan 0,16 persen tidak cukup kuat menopang laju perdaganan.

Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah DSSA yang harga sahamnya naik Rp1.225, GMTD Rp575, SHID Rp300, SRTG Rp290, dan LINK Rp285.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah UNTR yang harga sahamnya merosot Rp1.850, INTP Rp1.000, NIKL Rp560, INAF Rp410, dan EMPT Rp200.

 

2 dari 2 halaman

Bagaimana dengan Rupiah?

Dari pasar uang, rupiah makin trengginas. Mata uang Garuda ini menembus level Rp14.300.

Rupiah malah perkasa.

Pada pukul 16.36, dolar AS terkoreksi 26 poin (0,18%) ke level Rp14.344 per dolar AS.

Beri Komentar