Tiga Indeks Syariah Ramai-ramai Rontok Hari Ini. (Foto: Shutterstock)
Dream - Pelaku pasar modal Indonesia tak punya bekal untuk terjun ke lantai bursa. Minimnya sentimen serta laju kurs rupiah yang kembali merosot membuat investor menjauh sementara dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
Langkah investor tersebut membuat Indeks syariah " bermuram" durja di penutupan perdagangan harian BEI, Selasa, 11 Desember 2018. Pelemahan indeks syariah ini mengikuti kurs rupiah yang merosot hingga Rp14.600.
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mengalami koreksi 1,351 poin (0,75%) ke level 179,324. ISSI membuka perdagnagan dengan melemah ke level 180,564 dan hanya sekian detik bertahan di zona positif.
ISSI berada di level tertingginya di 180,858 sebelum menghabiskan sisa waktu perdagangan dengan bergerak melemah di teritori negatif.
Indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), terpangkas lebih dalam dengan melemah 8,142 poin (1,2%) ke level 666,308. Sementara Indeks JII70 terpeleset 2,243 poin (1%) ke level 222,049.
Tekanan jual juga membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) longsor dari level 6.100. Melemah 34,773 poin (0,57%), IHSG menutup perdagangan di level 6.076,587.
Tercatat 45,76 miliar lembar saham syariah diperjualbelikan di bursa saham syariah dengan nilai transaksi naik menjadi Rp3,35 triliun.
Investor lebih suka menjual saham-saham di bidang industri dasar, manufaktur, dan infrastruktur. Alhasil, indeks ketiganya melorot masing-masing 2,76 persen, 1,14 persen, dan 1,13 persen.
Penguatan indeks pertanian sebesar 0,57 persen, pertambangan 0,56 persen, dan industri aneka 0,3 persen tak cukup kuat menahan laju perdagangan.
Emiten syariah pencetak top gainer kali ini adalah MERK yang harga sahamnya meroket Rp1.250, LPPF Rp325, ITMG Rp300, AKRA Rp290, dan PTBA Rp260.
Sebaliknya, INTP yang harga sahamnya melemah Rp1.075, CPIN Rp700, UNTR Rp675, SILO Rp350, dan SMGR Rp350.
Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah. Kursnya balik lagi ke level Rp14.600. Pada pukul 16.19, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah menguat 60 poin (0,41%) ke level Rp14.613.
Data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia juga mencatat dollar AS kembali mengamuk. Hari ini dollar AS rata-rata diperdagangkan di sejumlah bank nasional di level Rp14.613.(Sah)
Advertisement
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa
Asam Urat di Usia Muda? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
5 Sumber Penghasilan Amanda Manopo yang Menikah di Hotel Mewah
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Inovasi Koper Akses Ganda untuk Pengalaman Traveling Lebih Praktis dan Stylish
Ruang Aman Baru untuk Perempuan: Salon Premium yang Hadirkan Privasi dan Pemberdayaan
Walkot Tegal Selesai Akad Tepuk Sakinah Sambil Berdiri, Jokowi Sampai Tahan Tawa