Indeks Syariah Menguat, UNVR dan PTBA Unjuk Taji

Reporter : Syahid Latif
Senin, 25 Juli 2016 16:20
Indeks Syariah Menguat, UNVR dan PTBA Unjuk Taji
Dua per tiga dari penghuni indeks bluechips syariah ditutup menguat.

Dream - Bursa saham syariah kembali ke jalur hijau. Meski kinerja emiten keuangan yang sudah mulai merilis kinerja kuartal I-2016, pelaku pasar masih berusaha memburu sejumlah saham.

Aksi beli investor asing juga turut menyulut aksi beli pemodal lokal. Asing yang akhir pekan lalu menggelar aksi jual, kini berbalik mencetak nett buy sekitar Rp 100 miliar.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 25 Juli 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 1,795 poin (1,06%) ke level 171,927.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga menguat 10,420 poin (1,47%) ke level 719,858.

Kedua indeks acuan saham syariah ini bergerak nyaman di zona positif sepanjang hari. Namu ISSI baru bisa menyentuh level tertingginya jelang sesi penutupan perdagangan.

Transaksi perdagangan saham syariah memang belum terlalu naik signifikan. Dengan 26,56 miliar saham yang berpindahtangan, transaksi perdagangan kali ini mencapai Rp 2,98 triliun.

Aksi beli mendorong 101 emiten syariah menembus zona hijau. Sisanya, 83 emiten bergerak melemah dan 51 lainnya bertahan stagnan.

Dua pertiga penghuni indeks JII juga bergerak menguat.

Kecuali sektor keuangan yang turun 0,36 persen, seluruh indeks sektoral bergerak menguat. Investor memburu saham-saham yang bergerak di sektor industri aneka dengan kenaikan 1,68 persen, infrastruktur 1,12 persen, dan manufaktur 0,82 persen.

Saham UNVR dan PTBA yang jelang akhir pekan lalu bergerak lemah, kali ini kembali menunjukan tajinya. Kedua saham itu menjadi pemuncak top gainer usai menguat Rp 675 dan Rp 375 per saham.

Emiten keping biru syariah penghuni top gainer JII lainnya adalah AKRA yang naik Rp 175, ICBP Rp 175, dan ASII Rp 150 per saham.

Sementara di jajaran top losser, bertengger saham-saham seperti SILO yang turun Rp 50, INCO Rp 40, ASRI Rp 100, PTPP Rp 10, dan LSIP Rp 5 per saham.

Dari pasar keuangan, kurs rupiah mengalami tekanan sepanjang hari ini. Rupiah turun 15 poin (0,11%) menjadi 13.115 per dolar AS.

Beri Komentar