Pelaku Pasar Mengamati Papan Perdagangan BEI (Foto: Antarafoto)
Dream - Bursa saham Indonesia melaju perkasa setelah beberapa hari terakhir bergerak variatif. Kembalinya dana asing menjadi motor penggerak penguatan indeks saham.
Tiga indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga bergerak kompak menguat. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) bahkan mencetak kenaikan tertingginya sepanjang 2018.
Pada penutupan perdagangan harian BEI, Kamis, 24 Mei 2018, indeks ISSI meroket 4,288 poin (2,46%) ke level 178,296. Sinyal penguatan sudah tercium sejak awal perdagangan saat ISSI bergerak menguat ke level 174,757.
Namun laju ISSI tak sepenuhnya mulus. Meski bergerak seharian di zona positif, ISSI sempat turun ke level 174,746 dengan posisi tertingginya di 178,549.
Kenaikan lebih tinggi dicetak indeks bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII). Dengan sokongan 28 emiten unggulan syariah yang bergerak menguat, JII melesat 20,783 poin (3,12%) ke level 687,576.
Indeks JII70 juga bergerak naik 6,509 poin (2,95%) ke level 227,223.
Transaksi perdagangan saham syariah mengalami peningkatan pesat baik dari segi volume maupun nilai perdagangan. Dengan 52,91 miliar saham yang berpindahtangan, transaksi perdagangan saham syariah menyentuh angka Rp52,91 triliun.
Pemodal asing juga tiba-tiba berbalik arah setelah lebih dari dua pekan perdagangan melakukan aksi jual saham. Nett buy asing hari ini mencapai Rp172 miliar.
Tanda-tanda kembalinya asing terlihat dari gerak sektor keuangan yang melesat naik 3,36 persen. Indeks sektor yang naik tinggi lainnya adalah infrastruktur sebesar 3,14 persen dan barang konsumsi 2,88 persen.
Emiten PTBA menjadi satu-satunya saham bluechips syariah yang mengalami tekanan dengan koreksi harga Rp10. Sebaliknya top gainer dari sisi harga dihuni oleh UNVR yang menguat Rp1.700, LPPF Rp600, UNTR Rp525, PGAS Rp290, dan ASII Rp225 per saham.
Saat pasar modal mulai pesta pora, kurs rupiah terhadap dollar AS masih terus mengalami tekanan. Meski sore ini bergerak menguat, rupiah sempat terhempas ke level 14.220 per dollar AS.
Pada perdagangan pukul 16.37 WIB, dollar AS melemah 21 poin (0,15%) menjadi Rp14.188.(Sah). Sementara Bank Indonesia (BI) mencatat kurs tengah dollar AS terhadap rupiah dalam data JISDOR untuk pertama kalinya menyentuh angka Rp14.205.
Advertisement
Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI

7 Rekomendasi Matcha Cafe di Jakarta, Surga Bagi Pecinta Matcha


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan