Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada 32 Lowongan Kerja Pertamina Buat Lulusan S1, Buruan Lamar!

Ada 32 Lowongan Kerja Pertamina Buat Lulusan S1, Buruan Lamar! Foto: Ilustrasi/Shutterstock

Dream - PT Pertamina (Persero) melalui anak perusahaan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) sedang mencari talenta baru. Lowongan pekerjaan ditawarkan bagi mereka yang telah berpengalaman dengan tingkat menengah (middle Level) dengan pengalaman kerja 3-5 tahun. 

PT KPI merupakan subholding Pertamina bidang Refining & Petrochemical dam merupakan strategic holding company. Anak perusahaan ini mengembangkan investasi dan menjalankan bisnis Pertamina terkait pengolahan minyak dan gas bumi serta bahan lainnya yang menjadi produk-produk bahan bakar, pelumasan, petrokimia dan farmasi.

Subholding ini bertanggung jawab terhadap kegiatan pengolahan minyak mentah menjadi produk minyak dan produk petrokimia. KPI saat ini mengelola kilang yang sudah beroperasi maupun proyek-proyek yang sedang dijalankan.

Syarat Pendaftar

Berdasarkan informasi yang tertera pada laman carreer.pertamina.com, diakses pada Jumat, 5 November 2021, ada 32 lowongan pekerjaan ditawarkan KPI. Di antaranya Junior Engineer Process, Engineer Project Management, Engineer Stationary sampai Senior Officer HSSE.

Bagi Sahabat Dream yang ingin bergabung di KPI diharuskan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi KPI yaitu Jakarta, Balongan, Plaju, Cilacap dan Balikpapan.

Berikut adalah kualifikasi umum untuk melamar pekerjaan di PT. KPI:

  1. Berkewarganegaraan Indonesia
  2. Memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun dengan pengalaman yang relevan
  3. Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dengan IPK minimal 2,75 pada skala 4
  4. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah operasi PT Kilang Pertamina Internasional
  5. Minimal S1/Setara.

Lowongan ini dibuka mulai 5-10 November 2021. Pelamar bisa mendaftar melalui Recruitment.pertamina.com.

Dirut Pertamina Nicke Widyawati Masuk Daftar Wanita Paling Berpengaruh Dunia

Dream – Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, kembali masuk ke dalam Most Powerful Women Internasional. Nicke menduduki peringkat ke-17 wanita paling berpengaruh dunia.

Dikutip dari laman Pertamina, Senin 11 Oktober 2021, Nicke terpilih bersama sejumlah CEO global, di antaranya CEO GlaxoSmithKline, Emma Walmsley, di peringkat 1, CEO Ping An Group, Jessica Tan, di peringkat 2, serta CEO Banco Santander, Ana Botin di peringkat 3.

Telkomsel-BCA Digital Kolaborasi Genjot Inklusi Keuangan

Kemudian, di bawah Nicke, ada juga President Global Food and Refreshment Unilever, Hanneke Faber, di peringkat ke-23, CEO Norsk Hydro, Hilde Merete Aasheim, di peringkat ke-24, dan CEO OCBC NISP, Helen Wong, di ranking ke-41.

Majalah Fortune Internasional menilai Nicke mampu melewati tantangan triple shock, yaitu harga minyak yang jatuh, permintaan bahan bakar yang turun, serta tekanan nilai tukar selama pandemi Covid-19.

Ketiga faktor tersebut telah menurunkan pendapatan dan laba Pertamina, terutama pada paruh pertama 2021. Di bawah kepemimpinan Nicke, kondisi BUMN migas ini membaik dan mencapai target produksi migas.

Dorong Transisi Energi Indonesia

Nicke terus mendorong transisi energi Indonesia dengan membangun portofolio energi baru terbarukan (EBT). Hal ini bertujuan untuk memberikan energi bersih untuk energi pada masa depan.

“ Pengakuan ini merupakan bukti nyata kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energi,” kata dia.

Hore! Gadai Barang di Pegadaian Bisa dari Rumah, Begini Caranya

Selama kepemimpinannya di Pertamina, Nicke mencanangkan dan fokus menjalankan transisi energi dan langkah dekarbonisasi pada operasional perusahaan dari hulu hingga hilir.

Hal ini sejalan dengan penilaian atas implementasi aspek Environment, Social & Governance (ESG) Pertamina yang mengalami peningkatan signifikan dari skor 41,6 atau termasuk kategori Several Risk (Februari 2021) menjadi 28,1 (Medium Risk) pada September 2021. Perbaikan score tersebut telah menempatkan Pertamina di peringkat 15 perusahaan di industri dan peringkat 8 subindustri migas dunia.

Masuk Kategori Medium

Posisi Pertamina sebagai perusahaan yang termasuk kategori medium dalam implementasi ESG juga disandang oleh perusahaan global Repsol, DutchShell, BP, dan ExxonMobil yang masih terkategori high risk, serta Chevron, Petrobas, dan Petronas yang masuk ke kategori severe risk.

Peringkat tersebut meningkat dengan langkah-langkah Pertamina dalam aksi penyelamatan iklim dan transisi energi menuju net zero, yakni dekarbonisasi operasional, bentuk portofolio untuk investasi pertumbuhan hijau, serta percepatan inovasi dan pertumbuhan hijau.

Kini Tidak Harus Jadi Sultan Dulu untuk Pasang Lift di Rumah

“ Bersama seluruh manajemen dan pekerja Pertamina, saya akan memastikan seluruh inisiatif strategis untuk mewujudkan greentransition terus berlanjut dan mampu mencapai target pengurangan emisi gas rumah kaca antara 29 – 41 persen pada tahun 2030,” kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingat, Pertamina Akan Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Ingat, Pertamina Akan Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP

Pertamina bakal tutup pangkalan yang jual LPG 3 kg bersubsidi tanpa aturan

Baca Selengkapnya
Dibebas Tugaskan Pertamina, Arie Febriant Punya Harta Rp2,2 Miliar

Dibebas Tugaskan Pertamina, Arie Febriant Punya Harta Rp2,2 Miliar

Arie Febriant pengendara yang viral karena parkir tengah jalan dan ludahi pengendara lain punya harta Rp2,2 M

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.