Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Pandemi Covid-19 telah membuat banyak usaha guling tikar. Sejumlah perusahaan merumahkan pegawainya, bahkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Padahal, banyak pekerja memiliki tanggungan untuk keluarganya. Di tengah situasi sulit seperti ini, memulai sebuah bisnis bisa menjadi pertimbangan yang setidaknya bisa menjadi jalan keluar untuk bertahan hidup.
Namun, memulai bisnis baru tidaklah mudah. Selain dibutuhkan persiapan yang matang, perencanaan keuangan juga berperan penting untuk menjalankan sebuah bisnis.

Untuk itu, enggak ada salahnya buat kamu yang ingin meniti karir sebagai pebisnis untuk menyimak tips finansial berikut ini!
Untuk mengatur pola transaksi dan mengatur cash flow, kamu harus memisahkan tabungan pribadi dan bisnis. Dengan begitu kamu akan terhindar dari tercampurnya penggunaan uang bisnis untuk keperluan pribadi atau sebaliknya.

2. Gaji diri sendiri
Tidak ada salahnya untuk menggaji diri sendiri. Keuntungan atau laba bersih dari bisnismu dapat digunakan sebagai penambahan modal usaha yang tentunya diperhitungkan dengan tepat.
Maraknya kasus pinjaman online membuat utang terasa mengerikan. Jika kamu ingin berutang untuk modal bisnis, pastikan skor kredit terjaga dengan baik dan bayar kewajiban utangmu secepat mungkin.
Jika sudah memiliki uang yang cukup, upayakan untuk membayar tepat waktu untuk menghindari denda yang melekat pada utang.
Pikirkan dengan baik jika kamu ingin mengambil pinjaman berbunga. Pastikan kamu bisa membayarnya.
4. Siapkan dana darurat
Siapkan dana darurat sebanyak 3-6 bulan pengeluaran. Dengan begitu jika terjadi hal tak terduga, kamu bisa menggunakan dana ini.
Dana darurat bisa dalam bentuk tunai yang tersimpan dengan baik dalam brankas dengan tingkat keamanan tinggi atau memanfaatkan tabungan yang mudah untuk dicairkan kapan saja tanpa dipotong biaya atau pinalti.
Pada awal tahap bisnis, atur biaya operasional tetap serendah mungkin atau sewajarnya. Selanjutnya, lakukan perhitungan yang tepat dan analisa potensi pengeluaran besar dalam setahun ke depan seperti biaya sewa, pajak, gaji, dan lain-lain.
Hal ini bisa kamu lakukan untuk mengatur target keuangan dan memiliki cash flow yang baik.

6. Lakukan pembukuan dan pencatatan
Melakukan pembukuan atau pencatatan setiap bulannya berguna untuk mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran bisnismu. Kamu bisa mengetahui produk atau jasa terlaris atau biaya apa yang paling menguras aktivitas bisnis.
Setelah mempelajari pembukuan yang sudah kamu catat, atur ulang budget dan cek perkembangan target bisnis.

Memanfaatkan media sosial atau platform lainnya bisa kamu lakukan untuk mengembangkan bisnis dan menciptakan laba. Promosikan bisnis secara kreatif agar bisa menarik target pelanggan.
Beberapa cara di atas bisa kamu lakukan untuk memiliki keuangan yang baik saat berbisnis. Selamat mencoba.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari