Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Islam merupakan agama yang mengajarkan tauhid dan kedamaian. Ajaran Islam berisi rahmat bagi semua makhluk.
Menjadi wajib hukumnya bagi Muslim untuk meyakini Islam sebagai agama yang diridhai Allah. Juga sebagai satu-satunya jalan keselamatan kelak di hari akhir.
Baca juga: Mualaf Ialah Orang Yang Baru Berpindah Keyakinan Masuk Islam
Namun demikian, umat Islam tetap diwajibkan untuk menghormati keyakinan orang lain. Tidak ada pemaksaan dalam beragama.
Islam lambat laun berkembang menjadi agama yang semakin banyak pengikutnya. Banyak pula mereka dari kalangan non-Muslim pada akhirnya memutuskan menjadi mualaf setelah belajar mengenai Islam.
Menjadi seorang Muslim bagi pemeluk agama lain tidaklah sulit. Orang hanya perlu mengucap kalimat syahadat dan menjalankan kewajiban yang berlaku dalam Islam seperti sholat, puasa, zakat, dan sebagainya.
Dikutip dari NU Online, Syeikh Abdul Qadir Al Jailani membuat panduan mengenai tata cara memeluk Islam. Panduan tersebut tertuang dalam kitabnya, Al Ghunyah.
" Pertama, melafalkan dua kalimat syahadat, la ilaha illallah muhammad rasulullah (tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah). Berlepas diri dari agama selain Islam. Meyakini dalam hatinya keesaan Allah SWT. Kemudian diwajibkan mandi sebagaimana Rasulullah memerintahkan mandi Tsumamah bin Utsal dan Qis bin 'Ashim ketika masuk Islam. Kemudian diwajibkan sholat karena iman mesti berbarengan antara perkataan dan perbuatan, sebab perkataan ibarat klaim dan amal sebagai bukti. Perkataan merupakan bentuk formal, sementara amalan substansi atau ruhnya."
Dari penjelasan tersebut, terdapat beberapa tahapan masuk Islam yang diungkapkan Syeikh Abdul Qadir Al Jailani. Tahapan itu dilakukan oleh mereka yang memutuskan menjadi mualaf.
Pertama yaitu membaca dua kalimat syahadat, yakin akan keesaan Allah SWT dan Muhammad adalah utusannya. Lafalnya harus dibaca 'Asyhadu an la ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah' yang artinya 'Saya bersaksi tidak ada tuhan selain Allah dan saya bersaksi Muhammad adalah utusan Allah.'
Kedua, sebagian ulama mewajibkan seseorang yang baru memeluk Islam untuk mandi. Sebagian lainnya menilai mandi usai bersyahadat sebatas kesunahaan.
Sedangkan ketiga, seorang mualaf harus menjalankan kewajiban dalam Islam seperti sholat fardlu lima waktu, puasa Ramadan, dan lain sebagainya.
Agar paham tata cara ibadah dalam Islam, mualaf sangat dianjurkan untuk mencari guru atau ustaz. Guru tersebut akan memberikan bimbingan kepada mualaf mengenai ibadah.
Sumber: NU Online
Setelah memeluk Islam, mualaf dianjurkan untuk rutin membaca doa ini. Lewat doa, kita memohon agar Allah selalu memberikan petunjuk.

Allahummaghfirli, warhamni, wahdini, wa 'afini, warzuqni.
Artinya,
" Tuhanku, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, berikan petunjuk untukku, afiyatkan aku, dan berikan anugerah-Mu untukku."
Dream - Hidayah akhirnya mendatangi pesohor, Deddy Corbuzier. Akhir pekan lalu, Deddy mengucapkan syahadat dan resmi menjadi seorang muslim. Dua nama yaitu Ahmad dan Muhammad diusulkan menambah namanya selama ini.
Nama punya peranan penting bagi diri setiap orang. Hal ini menjadi identitas yang melekat pada seseorang.
Lewat nama, kita bisa mudah mengenali seseorang. Selain itu, bagi sebagian orang, nama juga menjadi jalan untuk mengetahui jalur keturunan.
Pentingnya memiliki nama tentu disadari oleh semua orang. Tanpa melihat latar belakang apapun, setiap bayi yang lahir akan mendapatkan namanya masing-masing.
Pun demikian dalam Islam. Bahkan Islam menyatakan nama pada seseorang mengandung doa dan harapan dari orangtuanya.
Terdapat fenomena tersendiri pada non-Muslim ketika menjadi mualaf. Tidak hanya memeluk Islam, mereka juga mengubah namanya menjadi nama baru yang terkesan Islami.
Tetapi, apakah hal ini memang sebuah keharusan?
Dikutip dari Bincang Syariah, terdapat anjuran bagi setiap Muslim untuk memberikan nama-nama mengandung makna terpuji bagi anak-anaknya. Salah satu dasarnya yaitu hadis riwayat Abu Darda'.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda, " Kalian akan dipanggil di hari kiamat dengan nama kalian dan nama ayah kalian. Maka perbaguslah nama kalian."
Nama yang sebaiknya diganti adalah nama yang mengandung makan buruk. Terutama tidak mengandung kekufuran.
Terkait mualaf, terdapat perbedaan pendapat di kalangan. Sebagian ulama menyatakan seorang mualaf harus ganti nama, sedangkan sebagian lainnya menyatakan tidak perlu berganti nama.
Mengenai hal ini, Syeikh Abdullah bin Baz memiliki pendapat demikian.
" Jika namanya tidak baik (menurut agama), maka disyariatkan untuk merubah namanya setelah masuk Islam. Karena, perubahan nama ini menjadi penanda yang jelas telah berpindah agamanya ia menjadi Islam. Karena, ia (boleh jadi) akan ditanya kenapa mengganti namanya, maka diketahuilah kalau ia masuk Islam. Kemudian, nama yang ia miliki saat masih kafir (belum beriman) boleh jadi tidak sesuai (dengan ciri keislaman), maka digantilah dengan nama-nama yang Islami, seperti Shalih, Ahmad, Abdullah, Abdurrahman, Muhammad dan sebagainya. Jika namanya menunjukkan kalau ia " menghamba" kepada selain Allah, misal 'Abd al-Masih, 'Abd az-Zahrah, 'Abd Musa, 'Abd Isa, ini wajib diubah karena tiada yang disembah kecuali Allah. Maka wajib diubah dengan nama semisal Abdullah, Abdurrahman, dan semacamnya. Adapun jika namanya tidak mengandung unsur menghamba kepada selain Allah, namun nama-nama itu dikenal sebagai nama-nama orang non-Muslim, maka yang lebih baik adalah menggantinya."
Pendapat di atas menunjukkan ketentuan mengenai pengubahan nama bagi seorang mualaf. Sehingga, nama seorang mualaf bisa tidak diubah selama tidak mengandung makna buruk atau menghamba kepada selain Allah.
Sumber: bincangsyariah.com
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun