Sudah Tak Sekolah Tidak Punya Pekerjaan Pula, Ini 7 Faktor Penyebab 10 Juta Gen Z Indonesia Menganggur

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 24 Mei 2024 15:48
Sudah Tak Sekolah Tidak Punya Pekerjaan Pula, Ini 7 Faktor Penyebab 10 Juta Gen Z Indonesia Menganggur
Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat ada 10 juta pengangguran Gen Z

1 dari 11 halaman

Sudah Tak Sekolah Tidak Punya Pekerjaan Pula, Ini 7 Faktor Penyebab 10 Juta Gen Z Indonesia Menganggur

Sudah Tak Sekolah Tidak Punya Pekerjaan Pula, Ini 7 Faktor Penyebab 10 Juta Gen Z Indonesia Menganggur © ilustrasi remaja Shutterstock

2 dari 11 halaman

© ilustrasi remaja Shutterstock

Dream - Sebanyak 10 juta Gen Z dilaporkan tidak bekerja alias menganggur. Data tersebut diperoleh dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 yang memasukkan pengangguran gen Z ini ke dalam kategori " youth not in education, employment, and training" (NEET).

3 dari 11 halaman

Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita mengatakan, pengangguran tersebut mewakili sekitar 13 persen dari total Gen Z di Indonesia.

" Artinya, angka NEET pada Gen Z ini memang cukup tinggi, sekitar 13 persenan dari total Gen Z Indonesia," kata Ronny dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 24 Mei 2024.

4 dari 11 halaman

© Gen Z memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan dan perkembangan di berbagai bidang. 2023 maverick

Dia menyebut tingginya angka NEET pada Gen Z dipengaruhi oleh tujuh faktor utama.

5 dari 11 halaman

Faktor Pengangguran Gen Z

Faktor pertama yakni karena rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga daya serap ekonomi atas tenaga kerja baru yang tumbuh, termasuk Gen Z juga cukup rendah.

Alhasil jika perekonomian nasional menyerap tenaga kerja jauh di bawah tingkat pertumbuhan angkatan kerja baru, maka otomatis peluang angkatan kerja baru menjadi pengangguran semakin tinggi.

6 dari 11 halaman

Kedua, Rony mengatakan tingkat Incremental Labour Output Ratio (ILOR) Indonesia juga cukup rendah.

Penyerapan tenaga kerja per 1 persen pertumbuhan semakin hari semakin menurun, terutama karena investasi baru banyak terjadi di sektor non tradeble dan karena disrupsi teknologi.

7 dari 11 halaman

© para pelamar beramai-ramai mendatangi salah satu warung seblak yang ada di Ciamis, Jawa Barat. 2024 maverick

Ketiga, karakter Gen Z sudah tidak sama lagi dengan generasi sebelumnya. Sehingga cara pandang mereka terhadap dunia kerja juga berbeda. Maka sebagian lapangan pekerjaan konvensional yang tersedia terkadang tidak sesuai dengan karakter gen Z.

8 dari 11 halaman

"Sementara itu, investasi di sektor teknologi dan start up yang cenderung lebih sesuai dengan karakter Gen Z tidak terlalu ekspansif, bahkan belakangan banyak yang gulung tikar. Sehingga menambah potensi pengangguran pada segmen generasi Z,"

ujarnya.

9 dari 11 halaman

Keempat, pemerintah belum terlalu optimal mendorong akselerasi investasi di sektor-sektor yang sesuai dengan karakter gen z ini, seperti sektor ekonomi digital, ekonomi kreatif, tourism, dan sejenisnya.


" Pemerintah masih fokus mendorong sektor konvensional yang dianggap strategis dalam memberikan kontribusi kepada pertumbuhan," katanya.

10 dari 11 halaman

© Ada 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Ini 7 Faktornya Shutterstock

Kelima, di sisi lain, biaya pendidikan semakin hari semakin mahal, yang membuat Gen Z juga akhirnya tidak terlalu tertarik untuk menjajaki jenjang pendidikan ke level selanjutnya.

11 dari 11 halaman

Keenam, biaya untuk memulai usaha baru atau menjadi enterpreneur juga tidak murah, apalagi Gen Z cenderung sangat konsumtif, sehingga rerata kurang mampu mengumpulkan tabungan untuk dijadikan modal usaha baru.


" Ketujuh, besarnya jumlah NEET di kalangan Gen Z membuktikan bahwa program kartu prakerja gagal," pungkasnya.

Beri Komentar