Ilustrasi Buruh Tani. (Sumber: Merdeka.com)
Dream - Bulan suci Ramadan telah tiba. Selama bulan ini, umat muslim menahan diri dari makan, minum, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Meskipun demikian, puasa tidak bermaksud untuk menghalangi aktivitas harian umat muslim, termasuk aktivitas mencari nafkah. Hal ini disebabkan kegiatan memenuhi kebutuhan hidup, tak kalah wajib dengan puasa di bulan Ramadan.
Saat bekerja di bulan Ramadan, kondisi orang pun beragam. Ada yang segar bugar, ada yang sehat, dan ada yang sakit. Ada pula yang memerlukan tenaga ekstra untuk bekerja.
Lalu, bagaimana hukumnya berpuasa bagi para pekerja berat? Dilansir dari situs nu.or.id, Senin 6 Juni 2016, Syeikh Said Muhammad Ba'asyin, dalam Busyrol Karim, mengatakan pekerja berat, seperti buruh tani, tetap wajib berniat berpuasa di malam hari.
Apabila dia mengalami kesulitan dalam bekerjanya, dia.......Baca selengkapnya di sini.
Mulai Ramadan tahun ini, Dream membuka kesempatan bagi pembaca yang ingin bertanya seputar puasa dan Islam. Jika Anda punya pertanyaan, silakan klik di sini.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
