Ilustrasi Uang Logam Rupiah. (Foto: Feed.merdeka.com)
Dream – Setiap uang yang beredar di dunia, termasuk rupiah, tentunya telah dibekali pengaman. Tujuannya, uang tersebut tidak bisa dipalsukan.
Biasanya, pengaman banyak terdapat di uang kertas. Sebut saja benang pengaman dan tanda air (watermark) ditaruh di uang kertas rupiah supaya orang bisa mengetahui keasliannya. Gambar rectoverso pun juga menjadi salah satu unsur pengaman uang kertas rupiah.
Tak hanya unsur pengaman yang menggunakan teknik 3D (dilihat, diraba, diterawang), uang kertas rupiah juga menggunakan unsur pengaman yang harus menggunakan alat bantu untuk melihatnya. Misalnya, invisible ink yang akan berpendar kalau terkena sinar ultraviolet (UV).
Jika unsur pengaman uang kertas bisa dengan mudah diketahui, bagaimana dengan uang logam? Berbahan logam, uang ini tentu tak bisa diterawang. Seperti apa unsur pengaman di uang logam?
Dilansir dari laman resmi Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri), Minggu 18 Desember 2016, uang logam memiliki ukuran pengamanan atau sekuriti pada cetakan uang logam yang berbeda dengan uang kertas. Nah, unsur pengaman pada uang logam ini terletak pada kualitas bahan yang digunakan, kerumitan desain, dan ketajaman pencetakan.
Sekarang, sudah tahu, kan, unsur pengaman di uang logam rupiah?
(Sah)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
