Asing Tarik Dana Rp1,1 T, Indeks Syariah Merana

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 5 Maret 2019 16:51
Asing Tarik Dana Rp1,1 T, Indeks Syariah Merana
Indeks sektor barang konsumsi terkoreksi tajam.

Dream - Tekanan jual yang dilakukan pemodal asing memaksa indeks syariah tergelincir ke zona merah. Ketiganya indeks acuan saham syariah di Bursa Efek Indonesia (BEII ini tiarap ketika perdagangan berakhir pada Selasa 5 Maret 2019.

Adanya aksi jual asing memaksa pemodal lokal menahan diri terjun ke lantai bursa. Investor juga mewaspadai keluarnya data laporan keuangan penuh emiten tahun 2018.

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menutup perdagangan dengan koreksi 2,974 poin (0,64%) ke level 191,431. ISSI yang dibuka menguat tipis di level 192,635 tak mampu melawan laju pelemahan hingga sesi perdagangan berakhir.

ISSI hanya sanggup menyentuh level tertinggi di 192,639 dan sempat terjungkap ke possi terendah di 190,349.

Indeks bluechip syariah juga bernasib tak kalah berbeda dari ISSI. Jakarta Islamic Index (JII), yang merupakan indeks 30 emiten bluechips syariah terpangkas 3,791 poin (0,54%) ke level 700,882.

Sementara ndeks bluechips baru keluaran BEI, JII70, melorot 1,323 poin (0,56%) ke level 235,006.

Aksi jual asing yang mencapai Rp1,1 triliun sampai sesi penutupan berakhir memaksa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun cukup besar. Terpangkas 47,140 poin (0,73%), IHSG turun ke level 6.441,280.

1 dari 1 halaman

Indeks Sektor Barang Konsumsi dan Properti Malay Loyo

Investor memilih untuk menjual saham, terutama di sektor barang konsumsi dan properti. Kedua indeks ini terkoreksi paling besar masing-masing 1,43 persen dan 1,27 persen.

Penguatan indeks sektor industri aneka sebesar 1,3 persen tak cukup kuat menahan laju perdagangan.

Investor lebih sering menjual saham LPPF, DSSA, UNTR, SCCO, dan UNVR, sehingga harga kelima sahamnya melorot. Harga kelima saham ini terkoreksi masing-masing sebesar Rp1.220, Rp1.000, Rp625, Rp550, dan Rp350.

Sebaliknya, yang menjadi top gainer kali ini adalah FASW yang harga sahamnya meningkat Rp225, IPCC Rp185, ASII Rp150, ZINC Rp120, dan MCAS Rp110.

Dari pasar uang, rupiah cenderung menguat. Pada pukul 16.19, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 26 poin (0,18%) ke level Rp14.104 per dolar AS.

Beri Komentar