Iran Makin Terbuka, Bank Syariah Dunia Ketiban Untung

Reporter : Syahid Latif
Senin, 14 September 2015 15:02
Iran Makin Terbuka, Bank Syariah Dunia Ketiban Untung
Iran mulai membuka diri bagi masuknya investasi di berbagai sektor bisnisnya.

Dream - Keputusan Iran membuka keras bisnisnya menjadi kabar menggembirakan industri perbankan syariah. Lembaga pemeringkat internasional Moodys, bahkan yakin bisnis utang syariah bakal mengalami booming.

Kesempatan bank syariah masuk dalam dunia bisnis Iran memang relatif mudah. Alasannya, Iran menjalankan bisnis dan regulasi perbankan menurut konsep Islami.

Iran merupakan negara pertama di dunia yang menjalankan bisnis bank syariah. Bahkan, 100 persen bank di Iran menjalankan prinsip syariah.

Merujuk data Bank Sentral Iran, dari 15.901 bank dan lembaga keuangan di negara ini, total aset yang dikelola mencapai US$ 558 miliar.

" Dengan ukuran bank yang semakin besar dan kebutuhan pembiayaan, kami memperkirakan akan ada ledakan dalam volume sukuk (surat utang syariah)," kata Khalid Howladar, pejabat senior Moody's seperti dikutip laman Zawya, Senin, 14 September 2015.

Namun, lanjutnya, Iran harus segera berbenah agar harmonisasi ketentuan syariah dapat segera diselesaikan. " Harmonisasi syariah dalam peraturan hukum Iran masih sulit," ujarnya.

Iran saat ini memiliki sejumlah bank besar seperti Bank Sedarat Iran, Tejarat Bank, dan Pasargard Bank yang mencatatkan saham di Bursa Efek Teheran.

Lebih dari 60 ribu perusahaan bergerak di bisnis pembiayaan mikro, consumer, dan usaha kecil menengah atau UKM.

Beri Komentar