Dream - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia hingga akhir Mei 2015 sebesar US$ 110,8 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada akhir April 2015 yang sebesar US$ 110,9 miliar.
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara dalam keterangan resminya yang dikutip Senin 8 Juni 2015, perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri Pemerintah serta penggunaan devisa dalam rangka stabilisasi nilai tukar Rupiah sesuai dengan fundamentalnya.
“ Meskipun demikian, penerimaan devisa dari penerbitan sukuk global pemerintah mampu menahan penurunan lebih lanjut,” ujarnya.
Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa per akhir Mei 2015 masih cukup membiayai 7,1 bulan impor atau 6,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“ Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” pungkasnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah