Menjelang Pengumuman Cawapres, Indeks Syariah Malah Loyo.
Dream - Indeks acuan saham syariah bergerak melemah pada penutupan perdagangan harian, Kamis, 9 Agustus 2018. Sempat bergerak menguat hingga 1,5 jam usai pembukaan sesi siang, tiga indeks acuan saham syariah justru menukik masuk zona merah.
Pelaku pasar sepertinya mengantisipasi sentimen dari pengusungan nama Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
Sentimen politik ini ikut mempengaruhi laju saham PT Saratoga Investama Tbk milik pengusaha Sandiaga Uno yang digadang menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto.
Data perdagangan BEI mencatat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) terkoreksi 0,601 poin (0,33%) ke level 179,518. Indeks syariah sempat menguat ke level 180,724 setelah dibuka melemah di level 179,796.
Laju penguatan ISSI justru berbalik melemah 1,5 jam jelang sesi penutupan. ISSI sempat menyentuh level terendah di 179,285.
Indeks bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga bernasib serupa. Indeks berisi 30 emiten bluechips syariah ini bergerak lemah 2.437 poin (0,37%) ke level 664,091.
Begitu pula dengan JII70 yang indeksnya merosot 0,752 poin (0,34%) ke level 222,445.
Investor menahan diri melantai di bursa untuk memantau siapa cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2019. Mereka cenderung melepas saham syariahnya. Penjualan saham ini membuat harga 153 saham syariah melemah.
Total nilai transaksi perdagangan saham syariah tercatat Rp4,65 triliun dari 50,25 miliar lembar saham yang berpindah tangan.
Emiten Saratoga hari ini bergerak cukup atraktif. Sempat bergerak menguat hingga 5 persen, saham berkode ticker SRTG ini menutup perdagangan dengan menguat 30 poin (0,82%) ke level Rp 3.710 per saham.
Emiten pencetak top gainer kali ini adalah UNTR yang harga sahamnya terangkat Rp575, EXCL Rp110, PGAS Rp90, ASII Rp75, dan BRPT Rp65.
Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah ITMG yang harga sahamnya turun Rp525, SMGR Rp275, INDY Rp150, INTP Rp125, dan TPIA Rp125.
Dari pasar uang, sentimen ini tak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah. Kurs rupiah terhadap dolar AS menguat 31 poin (0,21%) ke level Rp14.408 per dolar AS dan sempat terperosok ke level Rp14.455 per dolar AS.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati