Jelang MEA, Industri Fashion Nasional 'Awasi' Thailand

Reporter : Ramdania
Sabtu, 24 Oktober 2015 18:02
Jelang MEA, Industri Fashion Nasional 'Awasi' Thailand
Harga jual baju desainer desainer Thailand terbilang cukup murah

Dream - Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah di depan mata. Inilah saat industri di Indonesia bersaing dengan seluruh industri di negara-negara ASEAN. Begitupun dengan industri fesyen nasional.

Direktur Jakarta Fashion Week Lenny Tedja menilai, MEA merupakan gebrakan di industri fesyen tanah air. Namun, bukan sesuatu yang harus ditakuti melainkan saat para pekerja di industri fesyen tanah air untuk bekerja lebih keras.

" Ini saatnya kita bekerja lebih keras dan lebih gencar lagi dibandingkan dengan negara-negara tetangga," ujar Lenny di sela acara JFW 2016, Jakarta, Sabtu, 24 Oktober 2015.

Menurut Lenny, industri fesyen Indonesia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan industri fesyen negara ASEAN lain. " Kita didukung kreativitas anak-anak muda kita, desainer kita kreatif luar biasa, kita menang untuk kain, heritage kita bagus," ungkapnya.

Namun, lanjut Lenny, para pekerja fesyen nasional tidak boleh terlena. Pasalnya, ada beberapa negara di ASEAN yang perlu diwaspadai. Seperti Thailand, Lenny menyebutkan industri fesyen di negara Gajah Putih itu bukan hanya menjadi pesaing dari segi kualitas, melainkan harga.

" Saingan terberat itu Thailand, karena harganya yang tidak berbeda jauh dari negara kita. Kalau di luar ASEAN, Jepang juga bagus, cuma harganya lebih tinggi. Korea juga sama dengan Thailand," ungkapnya.

Meski demikian, dengan kekuatan kreativitas dan bahan baku ini, Lenny optimis industri fesyen nasional mampu bersaing dengan negara jirannya. " Akhirnya judgment ada di buyer, yang bisa membuktikan kalau kita lebih bagus," tegasnya.

Beri Komentar