Daftar 7 Proyek Bernilai Rp17,7 Triliun di Jakarta yang Ditawarkan ke Investor

Reporter : Alfi Salima Puteri
Rabu, 10 November 2021 06:12

Jakarta Investment Forum

Pemprov DKI Jakarta mengajak para pelaku usaha untuk bersama-sama memulihkan kondisi perekonomian Ibu Kota usai dihantam pandemi.

Dream - Perekonomian Ibu Kota, tidak bisa dipungkiri, turut terkena imbas pandemi Covid-19. Sejumlah sektor terpaksa berhenti beroperasi menyebabkan perekonomian mandek.

Untuk memulihkan perekonomian Jakarta, Dinas Penanaman Modal dan Penyaluran Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta menggelar Jakarta Invesment Forum 2021. Gelaran yang dihelat melalui Jakarta Investment Center (JIC) ini diharapkan dapat menjadi wadah masuknya investor di berbagai sektor usaha.

" Penyelenggaraan Jakarta Investment Forum 2021 ini bertujuan untuk membuka lebih banyak peluang investasi dan kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan badan usaha lainnya, baik dalam maupun luar negeri," ucap Kepala DPMPTSP, Benni Agus Candra, pada dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa, 9 November 2021.

Benni mengatakan gelaran ini bertujuan untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota yang ramah investasi. Juga membangun citra sebagai kota kolaborasi.

" Jadi Jakarta Investment Forum semacam sinyal bagi pihak-pihak luar maupun masyarakat, pelaku bisnis, investasi bahwa ada keinginan kuat dari pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi," ungkapnya.

JIF 2021 mengusung tema " Strengthening The Post-Pandemic Through Collaboration" . Lewat forum ini, ditawarkan peluang investasi di beberapa bidang seperti urban sustainability, urban health, urban mobility, dan urban tourism.

1 dari 2 halaman

Daftar Proyek Investasi Yang Ditawarkan

Untuk menyambut investor, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan tujuh megaproyek yang bisa dimasuki para pemilik modal tersebut. Ketujuh proyek tersebut adalah pembangunan MRT Retail Area-Bundaran HI dengan nilai Rp50 miliar, pembangunan jalur MRT Fase 4 rute Fatmawati-Taman Mini Indonesia Indah senilai Rp28 miliar, serta pembangunan kawasan ritel di Stasiun MRT Fatmawati senilai Rp29 miliar.

DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta juga memasukkan ke dalam daftar investasi tersebut adalah proyek LRT Kepala Gading-Jakarta International Stadium (JIS) dengan nilai proyek Rp6,6 triliun, pembangunan kawasan berorientasi transit (TOD) di Pegangsaan Dua senilai US$103 juta hingga US$106 juta atau setara Rp1,53 triliun.

Lalu proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Bantar Gebang senilai Rp3,8 triliun hingga Rp4,2 triliun dan proyek pengolahan sampah menghasilkan bahan bakar (Refuse Derived Fuel/RDF) di Bantar Gebang senilai Rp1,5 triliun.

" JIC juga dapat memberikan pendampingan atau asistensi kepada para investor dalam negeri maupun investor luar negeri dalam hal kemudahan berinvestasi di Jakarta. Ini salah satu bentuk dukungan," tutur Benni.

2 dari 2 halaman

Rangkaian Acara

JIF 2021 akan digelar dengan sejumlah rangkaian agenda mulai dari Opening Ceremony dan Investment Collaboration Commitment pada 11 November 2021, Plenary Discussion dan Virtual Exhibition pada 11-12 November, serta Networking Session pada 12 November. Sebagai acara penutup digelar Meet The Leaders pada 15 November.

Sementara sasaran dari gelaran ini yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, investor dalam dan luar negeri, asosiasi bisnis dan investasi, badan usaha, Investment Banks, Indonesia Investment Promoting Center, Indonesia Trade Promotion Center, kamar dagang (Singapore Business Federation, AmCham, BritCham, perusahaan startup, serta pelaku usaha UMKM.

" Para calon investor dapat langsung melihat website dan melihat project-project yang ditawarkan. Setelah itu, mereka dapat mengklik join the section, kemudian mengisi formulir registrasi yang sudah diberikan, selanjutnya nanti setelah itu peserta akan mendapatkan link Zoom webinar pada email yang sudah didaftarkan untuk dapat hadir pada waktu yang telah ditentukan," jelas Benni.