Jusuf Kalla (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Pemerintah telah mengeluarkan 10 paket kebijakan ekonomi yang salah satu tujuannya untuk menjamin kemudahan investasi di Indonesia.
Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, Indonesia adalah negara yang terbuka untuk melakukan kerjasama perdagangan dengan banyak negara.
“ Pemerintah sangat mendorong kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, sehingga diciptakan sarana melalui paket-paket regulasi berinvestasi agar dapat lebih mudah dan transparans,” kata Wapres saat menerima Dubes Uni Eropa Vincent Guerend, seperti dilansir melalui laman Wapres.go.id, Kamis, 18 Februari 2016.
Wapres mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dengan Uni Eropa selama ini, dan ke depan kerja sama ini diyakini dapat lebih ditingkatkan, terutama terkait teknologi. Selain itu, tawaran kerja sama dari negara-negara Eropa diharapkan dapat segera direalisasikan.
“ Pemerintah telah membentuk tim di bawah koordinasi Kementerian Perdagangan untuk mulai mengkaji ulang terkait Comprehensive Economic and Partnership Agreement (CEPA), terutama perundingan mengenai kerja sama jangka panjang UE-Indonesia,” jelas Wapres.
Dari data, saat ini nilai perdagangan EU-Indonesia tercatat surplus pada kisaran 3-4 miliar Euro dan diharapkan dapat meningkat menjadi 5 miliar Euro, setelah ditandatanganinya CEPA tersebut. (Ism)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia