Jokowi Kenalkan Pembayaran Zakat Lewat Agen Laku Pandai

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 14 Juni 2017 17:15
Jokowi Kenalkan Pembayaran Zakat Lewat Agen Laku Pandai
Program ini bisa mempermudah masyarakat untuk menyalurkan zakatnya.

Dream – Presiden RI Joko Widodo resmi meluncurkan program pembayaran zakat melalui agen Laku Pandai di Istana Negara, Rabu, 14 Juni 2017. Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang mendukung pencapaian target keuangan inklusif sebesar 75 persen pada 2019.

Peluncuran ini bersamaan dengan kegiatan pembayaran zakat Presiden Jokowi kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Pemanfaatan agen Laku Pandai merupakan salah satu cara untuk mempermudah pembayaran zakat dari para pembayar zakat (muzaki) dan membantu proses penyaluran zakat kepada para penerima zakat (mustahik).

“ Pembayaran zakat melalui agen Laku Pandai diharapkan dapat menjadi salah satu solusi bersama sebagai upaya optimalisasi pengumpulan dan pendistribusian zakat dalam mendukung pemerataan pendapatan serta pengentasan kemiskinan di Indonesia,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman melalui keterangan tertulis diterima Dream, Rabu, 14 Juni 2017.

Muliaman menjelaskan zakat memiliki keterkaitan dengan inklusi keuangan karena berperan penting dalam mengurangi kemiskinan. Zakat memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan, sehingga dikategorikan sebagai salah satu instrumen redistributif yang paling vital.

Sebelumnya, OJK dan Baznas telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Sinergi Pengembangan Inklusi Zakat dengan Program Literasi dan Inklusi Keuangan. Kerja sama ini merupakan bentuk pengembangan zakat di Indonesia, terutama dalam upaya mengembangkan zakat secara luas agar dapat lebih mudah diakses dan dilakukan oleh masyarakat melalui layanan keuangan yang tersedia.

Sejak diluncurkan pada tahun 2015 hingga Maret 2017 tercatat sebanyak 328.466 agen Laku Pandai dengan 5,12 juta rekening dan dana simpanan sebanyak Rp2,1 miliar. Dalam penyelenggaraannya, terdapat 19 bank konvensional dan 2 bank syariah yang memiliki layanan Laku Pandai dan tersebar pada 508 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Dalam kesempatan ini, Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Ketua Dewan Komioner OJK, Muliaman D Hadad, Ketua Baznas, Bambang Sudibyo, serta para menteri Kabinet Kerja termasuk pimpinan lembaga.

OJK juga menghadirkan perwakilan agen Laku Pandai dari delapan bank, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT BRI Syariah, PT Bank Tabungan Negara, PT Bank Jabar Banten, PT Bank Tabungan Pensiun Nasional dan PT BTPN Syariah yang berasal dari berbagai wilayah yaitu Jayapura (Papua), Penajam (Kalimantan Timur), Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Sampang (Madura), Blora (Jawa Tengah), Ciranjang (Cianjur, Jawa Barat); BTPN dan BTPN Syariah Ciranjang (Cianjur, Jawa Barat).

Keseluruhan agen tersebut secara langsung melakukan transaksi menerima pembayaran zakat dari para muzaki.

Beri Komentar