Jokowi Mimpi Bangun Kereta Api di Seluruh Nusantara

Reporter : Ramdania
Kamis, 16 April 2015 19:01
Jokowi Mimpi Bangun Kereta Api di Seluruh Nusantara
Pemerintah akan fokus membangun sarana transportasi di luar Jawa. Salah satunya dengan pembangunan kereta api di seluruh Nusantara.

Dream - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memintanya untuk membangun sarana transportasi kereta api di seluruh Nusantara dalam 5 tahun ke depan.

“ Bapak Presiden berkeinginan, ketika selesai menjabat, ada kenangan yang membanggakan yaitu transportasi kereta api ada di seantero Nusantara," ungkap Jonan seperti dikutip dari situs Kemenhub, Kamis, 16 April 2015.

Jonan pernah mengatakan, APBN sebaiknya diprioritaskan untuk membangun infrastruktur transportasi di daerah yang masih tertinggal. Ia mengungkapkan, salah satunya, bisa digunakan untuk membangun jalur kereta di luar pulau Jawa.

Untuk mewujudkan target tersebut, lanjut Jonan, pemerintah akan mengembangkan kereta api di Sumatera dengan menyambung jalur Rantau Prapat (Sumatera Utara) - Kertapati (Sumatera Selatan) melalui Sumatera Barat (Sumbar). Di Propinsi Nangroe Aceh Darussalam, bekas - bekas jalur KA dihidupkan kembali dan dibangun jalur perintis serta menyambung jalur Sumatera Utara - Aceh.

" Jika jalur Sumatera sudah tersambung dari Aceh sampai Tanjung Karang, nanti kapasitasnya bisa sama dengan jalur di Jawa sebelum double track," jelas Jonan.

Di Pulau Kalimantan, pembangunan jalur KA untuk menghubungkan ibukota propinsi di Kalimatan yaitu Banjarmasin, Pontianak dan Palangkaraya. Di Sulawesi jalur KA akan membentang dari Makassar sampai Manado. Sementara di Papua dibangun jalur Manokwari - Sorong.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menargetkan turunnya biaya logistik. Salah satu caranya yaitu dengan mengembangkan jalur kereta api yang bisa menjadi akses ke pelabuhan dan bandara.

" Pembangunan jalur kereta api harus dilakukan oleh generasi sekarang yang akan bisa dimanfaatkan untuk generasi masa depan," tandas Jonan.

Beri Komentar