Jepang Janji Jadi Investor Terbesar Lagi di Indonesia

Reporter : Ramdania
Jumat, 10 April 2015 11:01
Jepang Janji Jadi Investor Terbesar Lagi di Indonesia
Investor Jepang minat masuk proyek infrastruktur dan kelistrikan tanah air.

Dream - Para pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan Business Federation atau Keidanren menjanjikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) investasi besar di sektor infrastruktur dan energi. Dengan begitu, Jepang bakal menjadi negara investor terbesar kembali setelah sempat turun di posisi kedua sejak tahun 2014 lalu.

Chairman Kaidanren Sakabira menyatakan investasi dari Jepang untuk Indonesia memang sudah lama terekam dengan angka yang cukup tinggi. Sebagai contoh tahun 2013 lalu, Jepang merupakan negara yang Top atau yang pertama atau paling tinggi investasinya. Namun, tahun berikutnya tahun 2014 turun ke peringkat nomor 2, walaupun investasi dari Jepang juga cukup tinggi.

“ Kami harap tahun 2015, Jepang mejadi negara yang paling banyak investasi untuk Indonesia,” kata Sakabira seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet, Jumat 9 April 2015.

Mengenai investasi di bidang kelistrikan, Sakabira mengemukan, sudah banyak perusahaan Jepang yang bergerak di bidang itu, mulai dari uap, air, panas bumi. Namun demikian, ada keinginan untuk meningkatkan investasi atau kerjasama di bidang tersebut ke depannya.

“ Untuk itulah kami ke sini, menyampaikan hal-hal penting kepada Bapak Presiden, terutama apa saja hambatan-hambatan untuk meningkatkan investasi Jepang untuk bidang energi,” terang Sakabira.

Namun, lanjutnya, hambatan yang dirasakan pengusaha Jepang dalam meningkatkan investasi di bidang energi di antaranya adalah infrastruktur yang belum memadai, misalnya mulai pelabuhan, jalan, listrik, dan sebagainya. Juga masalah kemacetan karena belum tersedianya Mass Rapid Transport (MRT) dan sebagainya.

“ Sekalipun demikian, kami ingin berkontribusi atau melaksaakan kerjasama untuk menata infrastruktur, kami memiliki sebuah tekad seperti demikin mewakili dunia usaha Jepang,” tukas Sakabira.

Beri Komentar