One Dollar Lesson, Cara Aman Transaksi Online

Reporter : Ramdania
Jumat, 10 April 2015 07:07
One Dollar Lesson, Cara Aman Transaksi Online
Transaksi online merupakan hal yang biasa saat ini. Namun, sebenarnya, transaksi tidak langsung ini memiliki banyak risiko. Bagaimana cara menghindarinya?

Dream - Perusahaan penyedia program keamanan komputer Kaspersky Lab menciptakan sebuah proyek interaktif tentang keamanan perbankan bernama 'One Dollar Lesson'.

Seperti dikutip dari Emirates 247, Jumat, 10 April 2015, melalui One Dollar Lesson pengguna akan melalui berbagai simulasi penipuan transaksi online dan cara untuk mengatasi serta melindungi diri dari ancaman tersebut.

One Dollar Lesson menawarkan tiga modul pelatihan. Masing-masing mengikuti perjalanan uang satu dolar virtual yang digunakan untuk melakukan pembayaran. Setiap satu dolar virtual menuju tujuan yang berbeda, mulai dari tujuan tak berujung hingga server bank dengan berbagai kendala seperti phishing, trojans dan serangan cyber yang dikenal sebagai man-in-the-middle (MITM).

Penipuan online adalah ancaman serius. Menurut survei yang dilakukan bersama oleh B2B International dan Kaspersky Lab, 43 persen responden mengalami serangan khusus tentang informasi keuangan dalam 12 bulan terakhir. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, 44 persen dari orang-orang yang kehilangan uang karena penipuan perbankan online tidak bisa mendapatkan kembali uang mereka semuanya.

Pengguna sering meremehkan bahwa mereka sangat rentan terhadap penipuan saat melakukan transaksi keuangan online. Kadang sulit untuk mengetahui secara detail dari proses pembayaran online dan ancaman yang ditemui saat proses tranfer uang berjalan.

Entah itu satu atau ribuan dolar, perjalanan tranfer selalu sama dan pengguna harus menyadari risiko saat menggunakan laptop, tablet atau smartphone untuk mengirim uang secara digital atau melakukan pembayaran online.

Dalam One Dollar Lesson, untuk setiap jenis serangan akan diberi penjelasan yang didukung oleh data serangan terbaru beserta dampaknya.

Online banking dan pembayaran sekarang sudah menjadi biasa, dengan jutaan orang mentransfer uang untuk membayar tagihan, sumbangan atau belanja online. Orang bisa jadi kurang waspada tentang ancaman terhadap uang mereka. Dan ini dapat membuat mereka sedikit lengah tentang transaksi online.

" Kami menciptakan pelajaran interaktif untuk membantu orang lebih memahami tentang ancaman dan perlindungan uang online secara lebih bertanggung jawab. Kami percaya bahwa peringatan dini adalah senjata yang paling ampuh," kata Alexander Erofeev, Chief Marketing Officer Kaspersky Lab.

 

Beri Komentar