Dream - Presiden Joko Widodo meminta para abdi negara agar memanfaatkan teknologi informasi dalam setiap aktivitas pekerjaannya. Presiden tak ingin Indonesia ketinggalan dari negara lain.
Berbicara dalam pengantar Rapat Terbatas mengenai Reformasi Aparatur Sipil Negara, di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (20/6/2017), Jokowi, sapaan presiden Joko Widodo, mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus bisa memasuki era teknologi informasi salah satunya dengan menerapkan e-government.
“ Jangan sampai kita jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain dalam pelayanan publik, pelayanan administrasi kepada warga, dan sebenarnya dengan adanya teknologi informasi ini kita seharusnya bisa bekerja cepat,” kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada
.
Didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jokowi mengaku tidak ingin ASN hanya menghabiskan waktunya berhari-hari untuk membuat SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) yang jumlahnya berlembar-lembar.
Presiden juga tak mau para abdi negara menghabiskan waktu berjam-jam untuk memeriksa surat menyurat atau berkas-berkas yang menumpuk.
“ Saya kira semua itu bisa disederhanakan melalui penggunaan teknologi informasi yang baik,” tutur Presiden.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media