Dream - Salah satu orang terkaya dunia dan pemilik raksasa bisnis Alibaba Group diangkat sebagai penasihat ekonomi pemerintah Indonesia. Kepastian tersebut diperoleh lewat akun Twitter resmi @AlibabaGroup.
Ma menerima tawaran tersebut telah kunjungan Presiden Joko Widodo ke kantor pusat Alibaba.
" During Pres. Widodo's visit to HQ today, Ma accepted an offer to be an economic advisor to the Indonesian govt. #G20. (Selama kunjungan Presiden Widodo ke kantor pusat, Ma menerima tawaran menjadi penasihat ekonomi untuk pemerintah Indonesia," tulis akun tersebut dikutip Dream, Kamis, 8 September 2016.
Mengutip laman Fortune, pemerintah menawarkan Jack Ma menjadi penasihat ekonomi khususnya dalam membantu mengembangkan industri e-commerce di Tanah Air.
Dengan populasi terbesar kelima dunia, banyaknya generasi muda yang menjadi demografi terbesar internet membuat pertumbuhan ndustri e-Commerce Indonesia banyak memikat investor dunia.
Tak terkecuali perusahaan milik Jac Ma, Alibab. Belum lama ini, Alibaba mengambil alih saham perusahaan perusahaan retail online Lazada Group untuk kawasan Asia Tenggara senilai US$ 1 miliar.
Sementara kelompok investor yang dipimpin perusahaan private equity KKR & Co dan Warburg Pincus membenamkan modal US$ 550 juta ke perusahaan start-up Go-Jek.
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan pemerintah Indonesia telah membentuk steering commitee berisi 10 menteri yang bertugas mempromosikan industri e-commerce.. Di tim inila Jack Ma akan menjadi penasihat.
" Tujuan dari lembaga ini untuk membuat keberadaan Indonesia di pasar internasional semakin diakui," kata Rudiantara.
Ma merupakan salah satu orang terkaya dunia versi Forbes. Laporan The World's Billionaire 2016 yang dikeluarkan Forbes mencatat Jack Ma memiliki kekayaan hingga US$ 20,5 miliar. Pria 51 tahun ini pun didaulat sebagai orang terkaya dunia ke-33. (Sah)
Dream – Pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan Alibaba Group, Jack Ma, membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, terkesima. Luhut terpukau dengan reaksi Ma ketika dipuji Jokowi.
Dilansir dari akun Facebook resminya, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Jokowi bertemu dengan Ma di Hangzhou, Tiongkok. Pertemuan Jokowi dengan orang terkaya Negeri Tiongkok itu diabadikan dengan telepon genggamnya.
Ketika itu, Jokowi memuji kehebatan Ma yang membuat Alibaba menjadi perusahaan yang sukses.
“ Kemudian Jack mengatakan, ‘Apapun yang hebat ini sebenarnya bukan karena saya, tapi karena team work. Kami bekerja dalam team work. Itulah yang bisa membuat jadi begini’,” tulis Luhut dalam akun Facebook-nya, Selasa 6 September 2016.
Dream - Jawaban tersebut, sontak membuat menteri yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), terpukau.
“ Di momen ini saya melihat bagaimana Jack sangat rendah hati,” kata dia.
Saat itu, Ma berujar menjadi orang terlalu kaya bisa membuat orang-orang lain iri dan membuat gap semakin tinggi. Bagi orang terkaya di dunia ke-33 versi Forbes ini, memang tak ada yang salah jika seseorang menjadi kaya.
Ma, kata Luhut, juga berpendapat adalah hal yang salah kalau menjadikan diri sendiri menjadi kaya. Untuk itu, dia berusaha “ membesarkan” masyarakat. Itulah yang membuat Luhut mengajak masyarakat mencontoh kerendahan hatinya itu.
“ Yang bisa kita contoh dari hidup adalah kesederhanaannya dan spirit-nya dalam membangun team work. Tidak ada yang aneh dengan kesuksesan yang diperoleh berdasarkan kerja tim,” kata dia.
Dream - Siapa yang tidak kenal dengan Alibaba? Berkat tangan dingin miliarder Tiongkok, Jack Ma, perusahaan perdagangan elektronik (e-commerce) ini berhasil menjadi raksasa perusahaan di Tiongkok.
Namun, sejatinya, Ma justru menyesal telah membesarkan Alibaba. Lho, kok?
Dilansir dari Shanghaiist, Selasa 28 Juni 2016, dalam sebuah wawancara acara 20th St. Petersburg International Economic Forum, Ma mengatakan membesarkan Alibaba adalah suatu kesalahan. Sejak perusahaan itu berdiri, Ma kerap dirundung masalah.
" Kesalahan terbesar saya adalah membuat Alibaba," kata dia.
Awalnya, lanjut Ma, dia hanya berencana untuk membuat bisnisnya kecil-kecilan. Tapi, dia tak menyangka usahanya akan tumbuh besar seperti ini. Sejak bisnisnya membesar, diakuinya dirinya menjadi lebih sibuk, bahkan kesibukannya melebihi kesibukan seorang presiden.
" Setiap hari saya sibuk seperti presiden dan saya tidak memiliki kekuatan, tidak memiliki kehidupan," kata mantan guru ini.
Bahkan, Ma mengatakan, jika ada kesempatan kehidupan kedua, dia akan memilih tak berkecimpung di usaha seperti Alibaba.
" Jika punya kesempatan di kehidupan kedua, saya tidak akan berbisnis seperti ini. Saya ingin menjadi diri sendiri, saya ingin menikmati hidup," kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak