Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi Bansos Beras di Tahun Pemilu

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 19 Februari 2024 14:48
Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi Bansos Beras di Tahun Pemilu
"Kenapa pemerintah memberikan bantuan pangan beras sebulan 10 kg kepada Bapak Ibu semua?" tanya Jokowi.

1 dari 10 halaman

Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi Bansos Beras di Tahun Pemilu

Jokowi Ungkap Alasan Bagi-Bagi Bansos Beras di Tahun Pemilu © Kompak Pakai Baju Putih, Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RSPPN Panglima Besar Soedirman di Bintaro 2024 maverick

2 dari 10 halaman

© Kompak Pakai Baju Putih, Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RSPPN Panglima Besar Soedirman di Bintaro 2024 maverick

Dream - Presiden Joko Widodo akhirnya berbicara panjang lebar terkait kebijakan pemberian Bantuan Sosial (banso) Pangan Beras yang disalurkan  mendekati gelaran politik akbar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang menjadi polemik.

3 dari 10 halaman

© Kompak Pakai Baju Putih, Prabowo Dampingi Jokowi Resmikan RSPPN Panglima Besar Soedirman di Bintaro 2024 maverick

Menurut Presiden yang biasa disapa Jokowi, penyaluran Bansos Beras berukuran 10 Kilogram (Kg) itu diperlukan untuk melindungi daya beli masyarakat atas kenaikan harga beras. Dia juga menekakan kenaikan harg apangan bukan hanya terjadi di Indonesia.

4 dari 10 halaman

"Kenapa pemerintah memberikan bantuan pangan beras sebulan 10 kg kepada Bapak Ibu semua? Karena kita tahu harga beras di seluruh negara naik,"

kata Jokowi saat meninjau penyaluran Bansos Beras di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tangerang Selatan, dikutip dari Liputan6.com, Senin, 19 Februari 2024.

5 dari 10 halaman

© Presiden Jokowi meninjau Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/02/2024) 2024 maverick

Jokowi menyebut kenaikan harga beras di Indonesia terutama diakibatkan oleh perubahan iklim.

Kondisi ini berdampak kepada terganggunya musim tanam padi yang menyebabkan produktivitas panen menurun.

6 dari 10 halaman

"(Beras naik) tidak hanya di Indonesia. Kenapa naik? Karena perubahan iklim sehingga produksi berkurang dan harga naik Dan Pemerintah membantu dengan menyalurkan bantuan beras ini agar meringankan Bapak dan Ibu semuanya," ungkapnya.

7 dari 10 halaman

© Presiden Jokowi meninjau Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/02/2024) 2024 maverick

Melihat kondisi tersebut, Jokowi memastikan pemerintah akan terus menyalurkan Bansos Pangan Beras kepada masyarakat berpendapatan rendah. Penyaluran beras ini dijalankan dengan tetap memperhatikan anggaran yang tersedia di APBN.

8 dari 10 halaman

© Presiden Jokowi 2024 maverick

" Jadi ini Januari, Februari, Maret, April, Mei, dan Juni. Nanti setelah Juni kita lihat APBN mencukupi atau tidak. Jadi udah terima semua," ujar Presiden Jokowi di hadapan 1.064 penerima bansos beras.

9 dari 10 halaman

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Reynaldi Sarijowan mengatakan, saat ini, kenaikan harga beras telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Reynaldi mencatat, untuk harga beras medium dijual Rp13.500 per kg sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.

" Ini harga beras tertinggi sepanjang pemerintahan presiden Jokowi," ujar Reynaldi.

10 dari 10 halaman

Selain alami kenaikan harga, lanjut Reynaldi, pasokan beras medium maupun premium juga mulai langka di pasar tradisional.

Kondisi ini menyebabkan harga beras menjadi semakin mahal.

" (Saat ini) beras melonjak dan sulitnya beras di dapati di pasar tradisional," ungkapnya.

Beri Komentar