Manchester United Mendepak Jose Mourinho Dari Kursi Pelatih. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pemecatan pelatih Jose Mourinho diikuti dengan kenaikan saham klub asal Inggris tersebut. Setelah pemecatan itu, saham tim berjuluk Setan Merah ini naik lima persen.
Dikutip dari The Sun, Rabu 19 Desember 2018, saham MU di New York Stock Exchange merangkak naik setelah dibuka di level US$17,78 (Rp225.613). Saham MU terus naik hingga menembus level US$18,22 (Rp261.939) ketika penutupan perdagangan level I waktu setempat. Saham MU bahkan sempat menembus level US$18,31 (Rp263.323).
Kenaikan saham ini menjadi yang tertinggi sejak 30 November 2018. Klub sepak bola Inggris ini berharap harga sahamnya terus naik setelah terperosok saat musim panas.
Pada 31 Agustus 2018 saham MU tercatat senilai US$26,2 (Rp376.663). Lalu, sahamnya anjlok ke level US$17,25 (Rp247.944) pada 10 Desember 2018.
Meskipun pemecatan ini menjadi kabar buruk bagi Mourinho, dia tetap mengantongi pesangon senilai 24 juta poundsterling (Rp437,43 miliar).
MU dikabarkan membidik Ole Gunner Solskjaer sebagai pengganti Mourinho. Lalu, ada juga kandidat-kandidat pengganti pelatih Real Madrid itu, seperti Zinedine Zidane, Laurent Blanc, Mauricio Pochettino, dan Michael Carrick.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media