Jualan Kue di Pinggir Jalan Ramainya Minta Ampun, Pedagang Raup Rp17 Juta Perhari, Pelanggan Harus Antre 2 Jam

Reporter : Alfi Salima Puteri
Jumat, 21 Januari 2022 08:36

Foto: Tangkapan Layar Akun Instagram @pan.n.cake

Antrean pelanggan selalu mengular. Untuk pesan butuh waktu satu setengah jam.

Dream - Terjun ke dunia bisnis kuliner membutuhkan perjuangan dan keberanian besar. Apalagi jika memulainya dari bawah, misalnya berjualan di pinggir jalan.

Seperti kisah inspiratif pria satu ini. Berlokasi di Tangerang, tepatnya seberang BCA Pasar Lama Tangerang, Pan & Cake menjajakan Japanese souffle pancake yang berkonsep kaki lima. Penjual kue pinggir jalan ini berhasil meraup omzet Rp17,5 juta per hari.

Kue yang tengah viral di TikTok ini dibanderol dengan harga terjangkau, yaitu Rp25 ribu. Rasa yang ditawarkan pun beragam, mulai dari matcha, durian, cream cheese, choco, hingga boba brown sugar.

Dalam video yang diunggah kanal YouTube Kawan Dapur pada 6 Januari 2022, tampak Pan & Cake dipadati pembeli yang sedang mengantre. Bahkan dalam video itu, pembeli harus menggunakan nomor urut untuk mendapatkan kue yang satu ini.

" Kakak antre satu jalur ya, ditunggu satu jam setengah ya kurang lebih," kata pemilik yang mendata.

" Setelah ambil nomor, masih harus nunggu satu sampai dua jam-an," ujar perekam video.

1 dari 3 halaman

Dari gerobak kecil itu, sang pemilik telah mendulang sukses dan berhasil membuka cabang baru yang tak jauh dari lokasi pertama. Cabang ke dua ini berada di depan Gapura Pasar Lama Tangerang.

Peralatannya pun cukup lengkap, hingga harus teliti mengatur termometer pengatur suhu, hingga penghitung biner atau timer.

" Jadi ini cabang satunya ya. Lokasinya berdekatan, enggak jauh, yang satunya di sana. Dua-duanya sama-sama rame," terang pemilik akun.

Bukan perjalanan yang singkat demi menggapai sukses. Seperti yang dilalui oleh sang pemilik, Argo hingga bisnis kulinernya terkenal. Selama tiga bulan dia bereksperimen dengan rekannya untuk bisa menemukan resep yang tepat.

2 dari 3 halaman

" Resep belajarnya kita cari sendiri, 2 sampai 3 bulan. Di masa 2 bulan itu gagal, bulan ketiga itu mantapin rasa. Enggak instan. Saya usaha dari kelas 5 SD," ungkapnya.

Selain berjualan kue, sebelumnya Argo sempat bekerja kantoran dan bisnis lain. Tapi semua dirasa belum menghasilkan. Bahkan sempat merugi besar.

" Usaha yang sudah saya lakukan, jatuh bangun dan kerugian yang pernah saya derita juga enggak sedikit. Alhamdulillah di usaha ini saya naik. Saya selalu berdoa diberi peluang sukses," imbuh Argo.

Gerobak souffle pancake Jepang milik Argo ini buka mulai pukul 15.30 WIB dan tutup pukul 21.00 WIB

3 dari 3 halaman