Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Transaksi Digital Mandiri Syariah Tembus Rp16 Triliun

Transaksi Digital Mandiri Syariah Tembus Rp16 Triliun Transaksi Digital Mandiri Syariah Menembus Rp16,4 Triliun Hingga Mei 2020. (Foto: Bank Mandiri Syariah)

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mendorong nasabah untuk memaksimalkan metode pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) pada masa new normal. Metode ini dinilai mudah, cepat, dan nyaman bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemic Covid-19.

Direktur IT, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah Achmad Syafii, mengatakan masyarakat tidak perlu lagi menggunakan uang tunai dengan metode QRIS. Cara transaksi Ini akan menekan risiko penularan Covid-19.

“Cukup mengakses Mandiri Syariah Mobile dan memindai QR code di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) di seluruh Indonesia,” kata Syafii, Senin 15 Juni 2020.

Group Head Digital Banking Sales and Partnership Mandiri Syariah, Riko Wardhana, menyampaikan hingga Mei 2020, user layanan digital Mandiri Syariah mencapai 1,2 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 16 juta transaksi senilai lebih dari Rp16,40 triliun.

“Dari data tersebut, 29 ribu transaksinya adalah QRIS, Memang masih rendah, untuk itu kami akan terus mensosialisasikan metode pembayaran digital Pemerintah ini kepada masyarakat,” kata dia.

Sejak mengimplementasikan metode pembayaran kode respons cepat berstandar nasional awal Maret lalu, hingga saat ini Mandiri Syariah telah bekerjasama dengan lebih dari 9.000 merchant termasuk merchant komersial, 2.300 masjid dan lembaga ziswaf.

Secara pararel, Mandiri Syariah juga sedang mendaftarkan lebih dari 20 ribu debitur pembiayaan mikro segmen perdagangan untuk dijadikan merchant transaksi QRIS.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan sebagai Bank Syariah yang mengusung value spiritual, Mandiri Syariah tidak hanya berupaya memudahkan nasabah dalam bertransaksi namun juga mengakomodasi kebutuhan nasabah dalam beribadah dan berbagi.

“Untuk itu kami telah dan terus membuka peluang kerjasama dengan masjid di seluruh Indonesia dalam menyediakan metode QRIS untuk pembayaran zakat, infak, sedekah, wakaf (ziswaf) ataupun kebutuhan ibadah lainnya seperti kurban, akikah, dan lain-lain,” kata Reza.

Mandiri Syariah Sebar 26 Ribu Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Covid

Dream - PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Pegawai menyalurkan 26.600 bantuan dalam bentuk paket bahan pangan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat yang terdampak secara perekomian, tetapi juga memberikan multiplier effect kepada usaha nasabah.

“Kami membeli paket bahan pokok dari nasabah. Dengan begitu kami berharap membantu menjaga kelangsungan usaha nasabah UKM kami terutama di tengah pandemi,” kata Direktur Finance, Strategy, dan Treasury Mandiri Syariah, Ade Cahyo, dalam konferensi pers virtual hari ini.

Penyerahan bantuan dibagi dalam tiga tahap, sebelum Ramadan, menjelang Lebaran dan setelah Lebaran. Pada tahap ketiga penyerahan dilakukan secara virtual oleh Direktur Finance, Strategy dan Treasury Mandiri Syariah Ade Cahyo Nugroho kepada pewakilan penerima dalam hal ini DKM Masjid An Nur Riau di Kantor Pusat Mandiri Syariah Jakarta.

Sementara itu Group Head Mandiri Syariah University, Siti Nurdiana, menyampaikan bantuan diberikan kepada masyarakat terdampak yang berkurang penghasilannya selama pandemi seperti buruh harian, ojek online, supir angkutan, pedagang kecil, marbot, guru honorer, dan guru ngaji yang tersebar di seluruh Indonesia.

Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menambahkan sebagai Bank yang mengusung value Syariah, Mandiri Syariah senantiasa berupaya memberikan kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi umat. Tentunya hal tersebut dilakukan dengan adanya kontribusi Nasabah.

Sebelumnya Mandiri Syariah bersama-sama Nasabah dan Pegawai telah menyerahkan bantuan 2.500 Alat Pelindung Diri (APD) dan 100 ribu masker senilai Rp3,05 miliar kepada 105 Rumah Sakit rujukan Covid-19.

“Insya Allah, semakin baik kinerja Mandiri Syariah, akan semakin banyak maslahat yang akan diberikan kepada masyarakat karena pendapatan yang diperoleh Mandiri Syariah akan dipotong 2,5 persen sebagai zakat perusahaan yang sepenuhnya akan digunakan untuk umat,” kata dia. 

Pandemi Corona, Tabungan Mandiri Syariah Justru Menanjak 16,77 Persen

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatat jumlah tabungan senilai Rp40,99 triliun pada April 2020. Angka ini naik 16,77 persen dari April 2019 yang senilai Rp35,1 triliun.

Dari sisi peringkat, tabungan Mandiri Syariah menduduki peringkat ke-6 di jajaran perbankan nasional.

“Ini adalah amanah yang akan kami jaga dengan sebaik-baiknya sekaligus tekad untuk memberikan manfaat lebih bagi nasabah dan umat,” kata Group Head Funding, Hajj, and Umra Mandiri Syariah, Vita Andrianty, dalam keterangan tertulis, Kamis 4 Juni 2020.

 

 

Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, menambahkan kenaikan tabungan berkontribusi pada pertumbuhan Dana Pihak Ketiga kenaikan Tabungan tersebut berkontribusi pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 15,61 persen dari Rp86,86 triliun per April 2019 menjadi Rp100,42 triliun pada April 2020.

Pertumbuhan tabungan juga menjadikan porsi low cost fund Bank naik dari 54,15 persen per April 2019 menjadi 56,91 persen per posisi April 2020. Adapun total aset Mandiri Syariah per April 2020 mencapai Rp113,14 triliun.

Dituntut Kreatif

Vita mengatakan, pada pandemi, bank dituntut kreatif dalam melakukan pendekatan dan memberikan solusi kepada nasabah. Salah satunya melalui layanan digital. Dia menyebut anak usaah PT Bank Mandiri Tbk (Persero) ini menjadi bank syariah pertama yang punya fitur pembukaan rekening online melalui aplikasi mobile banking, yaitu Mandiri Syariah Mobile (MSM).

“Terobosan teknologi ini turut berkontribusi dalam penambahan rekening baru,” kata dia.

Sejak diluncurkan pada akhir tahun 2019, semakin banyak masyarakat yang membuka rekening tabungan secara online. Terutama pada era new normal di tengah pandemi Covid-19, masyarakat semakin familiar berinteraksi melalui online termasuk melakukan pembukaan rekening dan pembayaran transaksi secara digital. Melalui MSM masyarakat dapat membuka rekening tanpa harus datang ke kantor cabang.

“Cukup dengan mengunduh MSM di handphone dan mengikuti prosesnya, dalam waktu 10 menit saja, masyarakat sudah memiliki rekening Mandiri Syariah,” kata dia. 

Mandiri Syariah Siapkan Rp1,17 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran

Dream – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mengalokasikan uang tunai senilai Rp1,17 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut Hari Raya Idul Fitri. Jumlah dana yang disediakan relatif lebih kecil karena hari libur Lebaran yang lebih pendek.

Sekadar informasi, uang tunai yang disiapkan pada 2019 mencapai Rp1,31 triliun.

“Karena waktu liburnya hanya lima hari. Libur Lebaran tahun ini hanya lima hari, yaitu 21-25 Mei 2020,” kata Group Head Cash, Trade, and Operation Mandiri Syariah, Edhie Rosman, dalam acara “Konferensi Pers Virtual: Pelayanan Mandiri Syariah Selama Libur Lebaran” di Jakarta, Selasa 19 Mei 2020.

Edhie tak lupa mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Caranya dengan memaksmalkan teknologi digital yang diberikan oleh Mandiri Syariah, seperti mobile banking, ATM, dan internet banking.

 

 

Corporate Secretary Mandiri Syariah, Ahmad Reza, menambahkan nasabah bisa melakukan berbagai transaksi kapan pun dan keperluan apa pun. Misalnya, belanja online, kebutuhan Lebaran, sampai membayar zakat fitrah dan bersedekah.

“Mandiri Syariah Net Banking akan memudahkan nasabah, khususnya pelaku usaha untuk melakukan batch transfer, yaitu satu transfer untuk 100 rekening tujuan, mengatur jadwal transaksi sehingga bisa digunakan untuk payroll pada tanggal tertentu,” kata Reza.

Transaksi Mobile Banking Melesat

Reza mencatat ada pertumbuhan transaksi digital melalui mobile banking selama masa tinggal di rumah saat ini. Hingga 17 Mei 2020, terdapat transaksi sebanyak 500 ribu kali dan volume transaksi melebihi Rp450 miliar.

“Kurang lebih transaksi 500 ribu kali selama 17 hari ini,” kata dia.

Reza mengatakan nasabah bertransaksi untuk mengisi ulang saldo uang elektronik, top up pulsa, pembelian makanan, dan e-channel lainnya. Dikatakan bahwa pandemi corona tak menghalangi nasabah untuk bertransaksi.

“Kita bisa bertransaksi dengan kemudahan saat ini,” kata dia.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunakan Tren Digital yang Kekinian, Pasutri Penjual Sembako Makin Laris Manis

Gunakan Tren Digital yang Kekinian, Pasutri Penjual Sembako Makin Laris Manis

Meski di rumah, cuan tetap mengalir. Simak kisah selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Berubah! 52% Kalangan Melek Digital Tahun Ini Banyak Habiskan Uang THR Buat Belanja

Berubah! 52% Kalangan Melek Digital Tahun Ini Banyak Habiskan Uang THR Buat Belanja

Survei ini dilakukan Jenius yang melibatkan 233 responden berusia 17–40 tahun dari berbagai wilayah Jabodetabek dan non-Jabodetabek

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran Maksimal Rp4 Juta, Begini Caranya

Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang Lebaran Maksimal Rp4 Juta, Begini Caranya

Simak cara dan lokasi menukar uang untuk lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Risma Tegaskan Bansos Beras Bukan dari Kemensos: 100% Ditransfer

Risma Tegaskan Bansos Beras Bukan dari Kemensos: 100% Ditransfer

Mantan Wali Kota Surabaya itu menjelaskan, bansos yang berasal dari Kemensos berbentuk cash transfer.

Baca Selengkapnya
Mandiri Group Santuni 57 Ribu Anak Yatim dan Duafa Selama Ramadan

Mandiri Group Santuni 57 Ribu Anak Yatim dan Duafa Selama Ramadan

Pemberian santunan akan melibatkan karyawan di Kantor Pusat dan 12 kantor wilayah Bank Mandiri beserta anak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Banyak Transaksi, Pelaku Industri Fintech dan Keuangan Semringah Sambut Tahun Pemilu 2024

Banyak Transaksi, Pelaku Industri Fintech dan Keuangan Semringah Sambut Tahun Pemilu 2024

Bagaimana prospek Industri Perbankan dan Fintech di tahun pemilu

Baca Selengkapnya
BUNGKUS! Tebak-tebakan Tema Sayuran

BUNGKUS! Tebak-tebakan Tema Sayuran

Sahabat Dream, kalian ada yang tahu gak tebak-tebakan dengan tema sayuran ini? Berapa yang bisa kalian jawab nggak.

Baca Selengkapnya