Dream – PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI mulai menggelar Posko Angkutan Lebaran 2017. Perusahaan pelat merah ini mempersiapkan kereta api (KA) angkutan Lebaran reguler dan KA tambahan.

“KAI mengadakan Posko Angkutan Lebaran 2017 selama 27 hari yang dimulai sejak tanggal 15 Juni 2017—11 Juli 2017,” kata Senior Manager Humas KAI Daop I, Suprapto, di Jakarta, dilansir dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Jumat 16 Juni 2017.

Suprapto mengatakan bahwa KAI Daerah Operasional (DAOP) I telah menyediakan 52 perjalanan KA reguler setiap hari yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dan Pasarsenen dengan kapasitas 29.310 per hari.

Untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik yang diprediksi jatuh pada tanggal 23 Juni 2017, KAI telah mempersiapkan 15 perjalanan KA tambahan gelombang pertama dengan kota tujuan seperti Solo, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Kutoarjo, Blitar, dan Malang.

“Kapasitas yang tersedia dari 15 perjalanan ini adalah sebanyak 8.504 seat,” kata dia.

Selain itu, Suprapto mengatakan KAI juga menambah KA tambahan gelombang kedua dengan mengoperasikan 8 KA yang merupakan delapan KA unit ekonomi premium yang masing-masing kapasitasnya 80 tempat duduk dan 2 unit kereta premium dengan kapasitas 64 kursi untuk penumpang yang berkebatasan fisik, sehingga satu kali perjalanan ada 768 seat untuk KA premium.

Dengan demikian, total KA yang dioperasikan KAI DAOP I Jakarta pada masa Lebaran 2017 ini sejumlah 71 perjalanan per hari dengan total kapasitas tempat duduk 43.400 tempat duduk per hari.

“Angka ini meningkat 3,2 persen dari masa angkutan Lebaran tahun 2016,” kata dia.

Berkaitan dengan keselamatan, perusahaan pelat merah telah merekrut 203 orang untuk menjadi petugas jaga lintasan (PJL) ekstra, petugas pemeriksa jalan (PPJ) ekstra, dan petugas daerah rawan ekstra. Hal ini berhubungan dengan banyaknya perlintasan liar di wilayah DAOP I Jakarta dan daerah rawan bencana serta mengantisipasi sabotase atau hal-hal yang tidak diinginkan.

Tercatat sebanyak 529 titik perlintasan yang ada di wilayah KAI DAOP I yang terdiri dari 144 titik dijaga oleh pihak KAI, 36 titik dijaga oleh pihak ketiga, 44 titik flyover, 11 titik under pass, dan sisanya adalah titik perlintasan yang tidak terjaga.

KAI DAOP I juga menggandeng TNI dan Polri untuk menjaga keamanan mudik Lebaran tahun ini dengan menerjunkan 1.145 personel. Selain tenaga internal, KAI juga menggunakan metal detector dan mendatangkan pasukan khusus anjing pelacak untuk berjaga-jaga di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.(Sah)

[crosslink_1]