Dream - Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai dengan 2022.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), Kuntadi, mengatakan, Achsanul Qosasi diduga telah menerima uang kurang lebih Rp40 miliar.
ujar Kuntadi dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 3 November 2023.
Kejagung sebelumnya telah menetapkan lima belas orang sebagai tersangka, temasuk mantan Menkominfo, Johnny G Plate dan Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.
Proyek pembangunan menara BTS 4G Bakti Kominfo dilakukan untuk memberikan pelayanan digital di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Dimana atas korupsi ini diperkirakan negara alami kerugian mencapai Rp 8,032 triliun untuk pembangunan 4.200 menara BTS.
Achsanul menduduki anggota III BPK sejak Oktober 2017. Pria kelahiran Madura, 10 Januari 1966, itu meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila. Dia juga meraih gelar Magister dari Jose Rizal University, Filipina.
Sebelum menjadi anggota BPK, dia pernah dipercaya sebagai Direktur Bank Swasta Nasional pada 2004. Di tahun 2006, dia bekerja untuk Programme Director Lembaga Keuangan Asing pada 2006.
Achsanul menjabat berbagai posisi di organisasi, seperti anggota Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Hingga merambah ke dunia olahraga menjadi Ketua Umum Persija Selatan tahun 2000. Dia juga terpilih menjadi Bendahara PSSI pada 2007 hingga 2011. Saat ini dia berstatus sebagai Presiden Madura United.
Kekayaan Achsanul menembus Rp24.853.836.289 (Rp24,8 miliar), berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilaporkan pada 31 Desember 2022.
Dia memiliki 12 aset tanah dan bangunan dengan nilai total Rp21.849.891.000.
Selain itu dia mempunyai aset kendaraan dengan total mencapai Rp1,47 miliar. Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp4.356.000.000. Kas dan setara kas senilai Rp 2.006.368.314. Namun Achsanul memiliki utang senilai Rp4.835.449.825. Sehingga hartanya ditotal mencapai Rp24.853.836.289.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak