Cara Indonesia Menjadi Kiblat Wisata Halal Dunia

Reporter : Maulana Kautsar
Rabu, 12 April 2017 15:01
Cara Indonesia Menjadi Kiblat Wisata Halal Dunia
2019 Indonesia diharapkan jadi pasar bagi industri wisata halal.

Dream - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) manargetkan Indonesia menjadi kiblat destinasi wisata halal dunia pada 2019. Untuk itu, Indonesia akan menggencarkan promosi ke berbagai ajang dunia.

Salah satunya dengan mengikuti The 14th Malaysia International Halal Showcase (MIHAS) 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam ajang tersebut, untuk pertama kalinya Wonderful Indonesia tampil beda dengan menawarkan branding Halal Tourism Indonesia.

" Ini tentunya meningkatkan kepedulian terhadap Wonderful Indonesia sebagai destinasi wisata halal unggulan dunia," ujar Ketua Tim Percepatan Wisata Halal, Riyanto Sofyan, dalam keterangan tertulis, Senin 10 April 2017.

Menurut Riyanto, pagelaran MIHAS menjadi momentum bagi Indonesia untuk lebih mengenalkan wisata halal. Sebab, di tahun sebelumnya, Indonesia cukup sukses mendominasi ajang World Halal Travel Award.

" Jadi MIHAS merupakan momentum yang tepat bagi Indonesia untuk melaksanakan strategi branding di ajang pameran halal yang mempunyai eksposur termasuk dalam kategori terbesar di dunia," kata Riyanto.

MIHAS 2017 menjadi salah satu event halal terbesar di dunia, dengan 580 exhibitor dari 33 negara, termasuk anggota ASEAN, Timur Tengah, Turki, Brazil, Afrika Selatan, China, Jepang, dan Taiwan, yang menargetkan perwakilan-perwakilan negara, perusahaan-perusahaan, maupun individu yang tertarik dengan produk-produk dan jasa halal.

Target pengunjung tahun ini sejumlah 25.000 orang dari 67 negara, termasuk UEA, Iran, Pakistan, China, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Indonesia. Pada 2016 lalu, MIHAS dkunjungi 22.027 pengunjung dari 75 negara dan menghasilkan transaksi bisnis sebesar RM1.14 miliar, atau setara Rp3.4 triliun.

Beri Komentar