Inilah Bisnis Syariah Paling Menjanjikan di Indonesia

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 8 November 2016 19:44
Inilah Bisnis Syariah Paling Menjanjikan di Indonesia
Penetrasi dan pangsa pasar yang rendah jadi peluang bisnis menjanjikan.

Dream - Industri keuangan syariah Indonesia terus menggeliat. Selain bisnis keuangan, model bisnis syariah mulai menjamur di sektor travel dan lifestyle. Diantara sekian banyak jenis bisnis syariah yang berkembang, Indonesia menyimpan satu potensi bisnis besar. 

Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah optoritas Jasa Keuangan, Mochamad Muchlasin, menganggap peluang bisnis tersebut ada di industri asuransi syariah yang dianggap memiliki prospek cerah di masa depan. 

" Penetrasi pasar masih rendah," kata Muchlasin dalam acara " Menakar Prospek Asuransi Jiwa Syariah di Tengah Dinamika Ekonomi 2017" di Hotel JW Marriot, Jakarta, Selasa 8 November 2016.

Dia mengatakan, kinerja asuransi syariah akan semakin berkembang pada 2017 dan menjadi pilihan proteksi dan investasi bagi masyarakat.

Data per Agustus 2016, penetrasi asuransi syariah baru mencapai 0,078 persen sedangkan densitasnya Rp35.691. Rendahnya penetrasi dan densitas asurasi jiwa syariah ini tidak lepas dari sejumlah tantangan seperti keterbatasan modal, kapasitas sumber daya manusia inovasi produk, dan literasi.

Muchlasin mengatakan OJK akan mendukung industri dan pelaku usaha untuk mengembangkan asuransi syariah. Selain dengan pelatihan, otoritas keuanga ini juga mendorong asuransi syariah sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia.

" Pengembangan asuransi syariah sebagai gaya hidup berbasis komunitasi," kata dia.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia, Taufik Marjunihadi, mengaku perlu ada kerja sama antara industri dan pemangku kepentingan dalam meningkatkan sosialisasi tentang prospek bisnis industri asuransi jiwa syariah.

Dalam tiga tahun terakhir, dikatakan bahwa ada 90,4 persen masyarakat Indoesia yang tidak tahu asuransi syariah. Hanya ada 9,6 persen yang tahu asuransi ini. Kerja sama kedua belah pihak ini akan menciptakan sinergi dan peluang bagi industri asuransi syariah untuk berkembang.

" Para pelaku industri juga lebih dituntut untuk meningkatkan inovasi produk asuransi jiwa syariah dengan jalur distribusi alternatif yang mampu memeuhi kebutuhan masyarakat," kata Taufik.(Sah)

Beri Komentar