Banyak Orang Yang Ingin Merintis Usaha Sendiri, Tapi Takut Memulainya.
Dream – Menjadi pegawai di perusahaan swasta atau pemerintah kini mulai dianggap batu loncatan. Banyak orang yang mulai berpikir memiliki usaha sendiri dengan memutuskan terjun menjadi wiraswasta.
Ada yang berhasil sebagian lagi masih harus terus berusaha. Salah satu yang sukses membangun bisnis sendiri adalah Hidayatul Anwar.
Bisnisnya tak besar. Hanya membuka jasa jajanan pisang cokelat atau tenar disebut Piscok Meler. Meski usaha jajanan, jangan remehkan penghasilannya.
Hidayatul Anwar tak segan membagikan tips merintis usaha sendiri. Dia mengaku banyak hal yang bisa menghalangi seseorang menjadi seorang entrepreneur. Salah satunya adalah keberanian mengambil keputusan. Beberapa orang enggan merintis usaha karena takut gagal dan mendapatkan untung yang tak seimbang.
“ Sebelum berwirausaha, persiapkan kemauan yang besar dan tekad yang bulat untuk menjadi lebih mandiri. Niatkan usaha untuk kebaikan dan berani untuk mengambil peluang,” kata Anwar dalam Kajian Mingguan Sekolah Mualaf Baznas, di Jakarta, ditulis Senin 10 April 2017.
Dia mengatakan peluang wirausaha ini bisa dilihat dari setiap masalah yang ada di sekitar lingkungan dan tempat tinggal. Setelah peluang didapat, tentukanlah produk dan jasa yang akan dijadikan bidang usaha. Tak masalah usaha yang dijalankan itu besar atau kecil. Hal terpenting adalah tahu proses dan progres-nya.
Anwar mengatakan tips pertama untuk membuat bisnis rintisan berhasil adalah merekrut karyawan dan menjaganya. Faktor karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk kemajuan usaha. Dikatakan bahwa menjaga para karyawan itu lebih sulit daripada merekrut orang baru. Supaya karyawan tidak “ lari”, pengusaha seharusnya memenuhi kebutuhan pokok mereka dan waktu libur.
“ Berikan konseling pribadi dan luangkan waktu Anda sebagai bos untuk bercanda dengan karyawan,” kata dia.
Tips yang kedua terkait marketing. Anwar meminta pemasaran usaha juga perlu diperhatikan. Kalau bisa, usaha yang dirintis juga turut dipasarkan lewat usaha berbasis online, misalnya Go Food atau Grab Food.
Tips ketiga adalah produk. Anwar menekankan pengemasan produk perlu diperhatikan. Dia meminta kemasan produk dibuat semenarik mungkin untuk menarik hati konsumen. Begitu pula dengan produknya. Diingatkan agar produk usaha yang dibuat, mengandung bahan-bahan yang higienis dan bersih.
“ Jangan lupa siapkan inovasi-inovasi baru yang sesuai dengan keinginan pasar,” kata dia.
Selanjutnya, keuangan.
Tips yang keempat adalah keuangan. Anwar meminta keuangan usaha diatur sedetail mungkin. Jangan sampai tercampur antara uang pribadi dan uang perusahaan.
“ Pastikan pula kita tahu harga produksi, pendapatan, dan pengeluaran, serta catat aktivitas-aktivitias keuangan agar tetap lancar,” kata dia.
Tips yang kelima dan paling penting adalah spiritual. Anwar mengatakan spiritual merupakan keyakinan terhadap kehendak dan pertolongan Allah SWT. Spiritual ini akan membuat pola pikir pengusaha tidak melulu tentang dunia, tetapi juga akhirat.
“ Semakin kita yakin kepada Allah, semakin Allah memberikan rezeki kepada kita. Yakin, bersyukur, (dan) berserah diri kepada Allah. Jangan lupa, harus berbakti kepada orang tua,” kata dia.
(Sah/Laporan: Awalendi Emma Pajarini)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?