Seorang Wanita Sedang Membuat Poci Dari Tanah Liat.
Dream – Dalam dunia bisnis, para pelaku usaha kerap menghadapi sejumlah kendala. Sebut saja omzet turun atau penjualan terhambat. Namun, ada dua masalah utama yang kerap ditemui pelaku usaha dalam berbisnis.
" Yang pertama, kita ini seperti menyetir dalam kondisi 'buta' (dalam menjalankan bisnis)," kata perencana keuangan syariah, Ahmad Ghozali, dalam acara " Membangun Bisnis sesuai Syariah" di kompleks Al Azhar, Jakarta, Jumat 7 April 2017.
Menurut Ghozali, usaha tanpa mengetahui dasar-dasar berbisnis sama dengan menyetir kendaraan tanpa memahami rambu-rambu lalu lintas. Padahal, dasar-dasar bisnis seperti pemahaman omzet dan pemisahan keuangan antara keuangan pribadi dan usaha sangatlah penting.
Prinsip yang ke dua, lanjut dia, adalah riba. Tidak jarang pelaku usaha berurusan dalam riba. Untuk itu, dia meminta pelaku usaha untuk menghindarinya.
" Berbisnis jangan dalam kondisi riba karena tidak akan berkembang. Kalaupun berkembang, (bisnisnya) akan rapuh sekali. Kalau mau, jauhi riba, perbanyak bisnis," kata Ghozali.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
