Kerja di Bar Gaji Rp14 Juta tapi Hati Tak Tenang, Wanita Ini Putuskan Berhenti Pas Hamil dan Hijrah

Reporter : Sugiono
Sabtu, 17 Desember 2022 17:21

Kerja Di Bar Gaji Sampai 14 Jutaan Tapi Hati Tak Tenang

'Meskipun saya senang, pada saat yang sama saya merasa gelisah. Suami saya paling bahagia saat saya berhenti kerja di bar. Dia bilang ini mungkin sudah waktunya.'

Dream - Kisah hijrah seorang perempuan Malaysia yang dulu bekerja di sebuah tempat hiburan malam patut menjadi inspirasi bagi kita yang masih berusaha memperbaiki diri.

Setelah lebih dari dua tahun bekerja sebagai kasir di sebuah bar, Khairun Natrah Md Toho, 25 tahun, memilih berhenti dan perlahan mengubah dirinya menjadi lebih baik.

Perempuan yang akrab disapa Natrah ini mengaku mendapat berbagai kritik karena jalan yang dipilihnya. Namun dia menganggapnya sebagai pengalaman untuk menjadi matang dan dewasa.

1 dari 6 halaman

Natrah mengatakan dia menikah pada tahun 2019, ketika baru berusia 21 tahun. Dulu dia bekerja di bidang akuntansi.

Tapi pekerjaan itu membuatnya bosan. Apalagi gaji kantoran hanya cukup buat makan sehari-hari tanpa bisa menabung.

" Ketika berusia 23 tahun, saya baru mulai bekerja sebagai kasir di sebuah bar. Saya sempat kerja selama dua tahun tiga bulan.

" Gaji bulanan bisa mencapai 3.000 ringgit (sekitar Rp10,6 juta) hingga 4.000 ringgit (sekitar Rp14,1 juta)," kenangnya.

2 dari 6 halaman

Waktu itu suaminya tahu tentang pekerjaannya yang cenderung dekat dengan kemaksiatan. Suaminya mengizinkan kerja di bar, tapi jika sudah waktunya pulang, harus pulang.

Berbeda dengan suaminya, orang-orang di sekitar Natrah malah banyak memberikan nasihat. Katanya pekerjaannya di bar itu tidak membawa berkah.

Tapi waktu itu Natrah tidak mau ambil pusing dengan nasihat orang-orang. Karena yang penting baginya sang suami sudah memberikan izin.

3 dari 6 halaman

Dengan gaji yang lumayan besar itu, Natrah mengaku sempat terlena dengan kehidupan malam dan kesenangan yang ditawarkan di tempat hiburan tersebut.

Natrah dan suaminya, Mohammad Faiez Zaidi, sampai mendapat cercaan dari banyak pihak. Termasuk tentangan dari keluarganya mereka yang tidak setuju dengan pilihan kariernya.

" Jujur saja, selama bekerja di sana terasa mewah. Banyak uang dan bisa bersenang-senang. Kerja di sana tidak stres, asyik karena ada musik.

" Tapi banyak yang justru menentang. Ada anggota keluarga yang menyalahkan suami, 'Kenapa istri dibiarkan bekerja di tempat seperti itu?'," ceritanya.

4 dari 6 halaman

Meski dikeliling kesenangan, Natrah mengaku hatinya tak pernah tenang. Sehingga dia akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya tahun lalu.

Yang paling mengharukan, Natrah dipastikan hamil setelah berhenti dari pekerjaanny. Hal ini makin membuatnya yakin dengan keputusannya untuk tidak kembali ke sana.

" Meskipun saya senang, pada saat yang sama saya merasa gelisah. Suami saya paling bahagia saat saya berhenti. Dia bilang ini mungkin sudah waktunya.

" Setelah lebih dari sebulan berhenti bekerja dari bar tersebut, saya ternyata hamil. Bayi itu mungkin sudah ada di dalam perut ketika saya berhenti kerja," katanya.

5 dari 6 halaman

Natrah sangat bersyukur karena Allah telah mendengarkan doanya, dan memberikan kesempatan untuk merawat bayi di saat yang tepat.

" Alhamdulillah sekarang pelan-pelan saya pakai hijab. Saya juga sudah melahirkan dengan selamat. Anak sulung saya berumur tiga bulan," ujar perempuan asal Kuala Lumpur itu.

Setelah kisah hijrahnya viral di media sosial, Natrah pun mendapat banyak komentar dari warganet yang mendukungnya.

6 dari 6 halaman

Namun, meski banyak doa dan kata-kata pujian, sebagian netizen meragukan bayi tersebut adalah anak bersama suami sahnya.

Tidak mau adu mulut dengan netizen, Natrah terpaksa mengunggah akta nikahnya sebagai bukti kalau bayi itu bukan anak haram.

" Saya hanya ingin berbagi pengalaman. Jika ada yang baik, ambil saja. Jangan ikuti yang buruk. Saya kaget cerita ini jadi viral. Tapi saya senang membaca komentar positif dari netizen," pungkasnya.

Sumber: mStar