Ilustrasi Pizza.
Dream - Kerala menjadi negara bagian pertama di India yang menerapkan pajak lemak (tax fast) untuk makanan cepat saji (fast food) yang disajikan oleh waralaba restoran cepat saji seperti McDonald's dan Domino Pizza. Penerapan pajak lemak ini bertujuan untuk mengurangi penduduk obesitas di daerah tersebut.
Pajak ini juga membuat penduduk Kerala untuk mengubah pola makannya menjadi pola makan sehat.
Dilansir dari Nikkei, Kamis 21 Juli 2016, Kerala menjadi daerah kedua di India yang paling banyak penduduknya yang mengalami kegemukan. Dikatakan ada 28 persen penduduk wanita dan 19 persen penduduk pria mengalami obesitas di Kerala. Daerah pertama yang kasus obesitasnya paling tinggi adalah Punjab di mana ada 30 persen penduduk wanita dan 22 persen penduduk pria yang mengalami kegemukan.
Tingginya angka kegemukan itu menjadi perhatian pemerintah setempat. Menteri Keuangan Kerala, Thomas Isaac, mengumumkan pajak lemak sebesar 14,5 persen untuk makanan fast food seperti hamburger, pizza, taco, donat, dan sandwiches yang dijual oleh restoran-restoran ternama. Isaac menyebut pajak ini akan menambah pendapatan tahunan sebesar 100 juta rupee atau Rp19,5 miliar.
Selain menerapkan pajak lemak, Kerala juga menekan konsumsi minuman beralkohol. Caranya dengan melarang penjualan dan konsumsi minuman beralkohol pada tahun 2014. Hal ini disebabkan oleh tingginya konsumsi minuman beralkohol per kapita sebesar 8,3 liter per kapita per tahun.
Advertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya