Truk "perang" Ini Dicekal Polisi. (Sumber: Mynewshub)
Dream - Sesuai dengan namanya, truk perang peluncur rudal ini seharusnya melintas di medan perang. Kendaraan ini digunakan untuk meluncurkan rudal sewaktu-waktu musuh menyerang.
Tapi, apa jadinya jika kendaraan perang ini melintas di jalan raya yang dilalui oleh rakyat sipil?
Dilansir dari situs mynewshub, Kamis 21 Juli 2016, Kepala Polisi Daerah Sepang, Asisten Komisioner Abdul Aziz, mengatakan kendaraan ini ditangkap polisi di daerah Sepang, Malaysia, Selasa malam, 19 Juli 2016. Penangkapan ini disita setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat yang meliha kendaraan tersebut melintas di jalan raya. Tak hanya menyita kendaraan, polisi juga menahan dua orang pengemudi kendaraan yang masing-masing berusia 28 tahun dan 24 tahun untuk dimintai keterangan.
" Polisi menyita kendaraan itu dan dua orang pengemudi untuk dimintai keterangan," kata Aziz.
Rupanya, truk perang ini digunakan untuk...
© Dream
Usut punya usut, rupanya kendaraan ini digunakan untuk berjualan kopi. Perusahaan minuman kopi, Zawara Coffee, meminta maaf karena menggunakan truk ini untuk mempromosikan kopi mereka.
Pimpinan Eksektufi Zawara Coffee, Kamarul Arif, mengatakan loreng yang di tubuh truk ini bukanlah loreng tentara, melainkan motif hamburger dan churos (makanan ringan khas Spanyol). Pihaknya berjanji akan mengubah fisik kendaraan promosi itu.
" Kalau truk itu dikeluarkan, kami akan memberikan warna lain," kata Kamarul.
Dia melanjutkan, pihaknya sengaja menaruh rudal buatan untuk melambangkan " power" kopi yang mereka jual. " Oleh karena itulah, kami menuliskan 'take a shot' yang melambangkan kopi espresso," kata Kamarul.
Dia mengatakan Zawara Coffee membeli truk perang dari Angkatan Militer Malaysia dan mengubahnya menjadi kendaraan pribadi.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
