Ketika Dua Menteri Bernyali Datangi Kantong Pasar Penjual Thrifting di Jakarta

Reporter : Okti Nur Alifia
Jumat, 31 Maret 2023 14:36
Ketika Dua Menteri Bernyali Datangi Kantong Pasar Penjual Thrifting di Jakarta
Dua menteri yang datang ke Pasar Senen, Jakarta justru dipuji anggota DPR karena memiliki nyali menyambangi langsung para pedagang baju bekas impor.

Dream - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendapat reaksi tak menyenangkan dari para pedagang baju bekas impor ilegal (thrifting) di Pasar Senen, Jakarta. Teriakan dari para pedagang itu datang ketika sang menteri mengimbau pedagang untuk menjual produk pakaian lokal.

“ Pemerintah juga memikirkan kalau nanti bapak ibu tidak bisa menjual pakaian bekas. Kita pikirkan jualan pakaian produk lokal,” usul Teten saat melakukan dialog bersama para pedagang thrifting di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Maret 2023.

Bukannya merasa mendapat masukan terkait kelangsungan usaha, imbauan Teten justru disambut dengan sorakan para pedagang. Mereka kompak meneriaki sang menteri, sebagai aksi interupsi.

“ Huuuuuu! (Sorakan), hidup thrifting!” sorak para pedagang.

1 dari 3 halaman

Sorakan yang riuh dari para pedagang sempat membuat Teten berhenti bicara. Kepada para pedagang yang tak puas, Teten balik bertanya, “ Ini mau dilanjutin apa nggak?”

Sikap tak santun dari para pedagang pakaian bekas ilegal mendapat reaksi dari Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitulu yang juga hadir menemani. Adian mengatakan, Teten dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan termasuk dua menteri yang berani bertemu langsung dengan para pedagang thrifting yang usahanya diambang penutupan.

“ Kita harus hargai keberanian mereka datang bersama-sama di sini. Belum tentu semua menteri punya nyali seperti mereka. Mereka tidak datang ke mall-mall, mereka datang ke kantong terbesar thrifting di ibu kota,” kata Adian kepada para pedagang.

Setelah massa tenang, Teten yang melanjutkan kesempatannya berbicara mengatakan bahwa Indonesia harus bisa memiliki kedaulatan ekonomi, salah satunya dengan mendukung Usaha Mikro Menengah Kecil (UMKM).

“ Saya juga perlu mendukung para pelaku UMKM yang memproduksi pakaian jadi lokal, itu saudara-saudara kita juga. Mereka juga sama cari nafkah seperti kalian," ungkap Teten.

2 dari 3 halaman

teten masduki dan zulkifli hasan

Selain mendukung UMKM, Teten juga menyerukan ajakan dari Presiden Joko Widodo yang menginginkan UMKM menjadi tuan di negerinya sendiri. " Jangan produk dari luar kata Presiden," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menyampaikan, sebagai solusi sementara dari polemik thrifting, para pedagang masih bisa menjual produknya hingga stok habis. Saat ini pemerintah akan fokus mengejar para pelaku penyelundupan.

“ Sekali lagi aparat penegak hukum di manapun berada, kita kejar pelaku penyelundupannya. Itu dulu yang pertama,” ucap Zulkifli Hasan.

3 dari 3 halaman

Bersama Menteri Teten, Mendag Zulkifli pun menegaskan upaya yang mereka lakukan sebagian bagian dari menjalankan amanat presiden.

Diketahui pelarangan impor pakaian bekas telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 tentang Larangan Impor Pakaian Bekas dan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Disebutkan dalam Pasal 2 Ayat 3 bahwa barang yang dilarang impor yakni kantong bekas, karung bekas, dan pakaian bekas. 

“ Undang-undang mengatakan kita tidak boleh impor barang bekas, kecuali yang diatur. Kedua kalau bekas nggak boleh, apalagi selundupan,” ungkap Zulkifli.



Beri Komentar