11 Januari Kita Bertemu Gerhana Bulan Penumbra

Reporter : Maulana Kautsar
Sabtu, 11 Januari 2020 07:01
11 Januari Kita Bertemu Gerhana Bulan Penumbra
Akan terjadi lagi pada 2038.

Dream - Masyarakat akan menikmati fenomena alam di akhir pekan ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), esok hari akan terjadi gerhana bulan penumbra.

BMKG mengatakan seluruh proses gerhana dapat dilihat di Asia, Eropa, sebagian besar Afrika bagian Timur, sebagian kecil Australia bagian Barat, dan Samudera Hindia.

BMKG mengatakan proses gerhana bulan akan dimulai pada pukul 00.05,7 WIB. Sementara itu puncak gerhana akan terjadi pada pukul 02.10,0 WIB.

" Gerhana berakhir akan terjadi pada 04.14,4," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Jumat, 10 Januari 2020.

 

1 dari 5 halaman

Lokasi Pengamatan

Lokasi gerhana bulan penumbra

Lokasi gerhana bulan penumbra

Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Afrika bagian Barat, Samudera Atlantik, sebagian kecil Amerika bagian Timur Laut, dan sebagian kecil Amerika Selatan bagian Timur. 

Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di Amerika Utara bagian Barat Laut, Samudera Pasifik bagian Barat, dan sebagian besar Australia bagian Timur. Gerhana ini tidak akan dapat diamati di sebagian besar wilayah Amerika dan Samudera Pasifik bagian Timur.

" Durasi gerhana dari fase gerhana mulai hingga gerhana berakhir adalah 4 jam 08,7 menit," kata dia.

Gerhana bulan Penumbra 11 Januari 2020 merupakan anggota ke-16 dari 71 anggota pada seri Saros 144. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra 30 Desember 2001.

" Adapun gerhana Bulan yang akan datang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan penumbra 21 Januari 2038," ucap dia.

2 dari 5 halaman

Gerhana Matahari Cincin Sudah Diprediksi Ilmu Falak di 1861

Dream - Deorang ahli falak bernama Tengku Akhmad mendokumentasikan posisi gerhana bulan di bukunya Ilmu Falak Pulau Penyengat. Buku tersebut ditulis 1861.

Wali Kota Tanjung Pinang, Syahrul mengatakan, dalam buku tersebut tertulis peristiwa gerhana matahari cincin bisa dilihat di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Peristiwa itu disebut akan berulang.

" Sebelumnya sudah pernah terjadi ratusan tahun silam di sini, dan yang terjadi sekarang sudah tercatat," kata Syahrul.

Syahrul menyebut, dalam buku tersebut, peristiwa gerhana matahari cincin akan terulang pada 135 tahun mendatang.

Sementara itu, Ketua Tim Peneliti Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) Evan Iriawan Akbar mengatakan, Tanjung Pinang menjadi tempat terbaik di antara enam wilayah dan 25 kota di Indonesia.

" GMC Tanjung Pinang lebih lama dan sempurna dibandingkan Singkawang," kata Akbar.

Akbar mengatakan, posisi bulan di atas langit Tanjung Pinang fokus. Sehingga, bayangan gerhana matahari cincin tampak jelas.

Menurut Akbar, gerhana matahari cincin dimulai dari India, Aceh, Padang, Batam, Tanjung Pinang, Kalimantan Utara, Tanjung pelor, dan Samudra Pasifik.

Sumber: Liputan6.com/Ajang Nurdin

3 dari 5 halaman

Masya Allah, Begini Keindahan Puncak Gerhana Matahari Cincin

Dream - Gerhana matahari cincin di beberapa wilayah telah memasuki waktu puncaknya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), membagikan foto puncak gerhana matahari cincin di Aceh dan Nias.

BMKG membagikan foto dan penampakan di Aceh. Melalui siaran langsung di YouTube, gerhana matahari cincin tak berbentuk seperti cincin yang sempurna.

Puncak gerhana matahari cincin di Aceh terjadi pukul 11.55 WIB untuk kota Sinabang, dan 12.00 WIB untuk kota Singkil.

Puncak gerhana matahari cincin (Foto: BMKG)

Puncak gerhana matahari cincin (Foto: BMKG)

Warganet yang membagikan foto menyebut, fenomena gerhana matahari cincin ini berbarengan dengan peringatan 15 tahun tsunami Aceh.

" Hadir min, salam dari langit Banda Aceh diiringi dengan peringatan 15 tahun tsunami Aceh," tulis seorang warganet.

Keindahan gerhana matahari cincin terpantau di Nias Utara. Bulatan bulan tepat di tengah dan menutupi matahari.

" Indah yah seindah cincin dari kamu," tulis BMKG.

Foto serupa juga diunggah warganet di Bengkalis, Riau. Menurut BMKG, waktu puncak gerhana matahari cincin di Bengkalis terjadi pukul 12.16 WIB.

4 dari 5 halaman

25 Kota Akan Dilewati Gerhana Matahari Cincin Pada 26 Desember 2019

Dream - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan gerhana matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019. Sebanyak 25 pusat kota di tujuh provinsi di Tanah Air akan dilewati gerhana matahari cincin tersebut.

" Di Indonesia jalur cincin gerhana ini akan melewati 25 pusat kota dan kabupaten di 7 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur," kata BMKG, melalui Twitter resminya, @infoBMKG, Jumat, 13 Desember 2019.

Ilustrasi gerhana matahari cincin

Gerhana paling awal, kata BMKG, akan terlihat di Sabang, Aceh pada pukul 10.03.11,9 WIB. Adapun kota terakhir yang merasakan gerhana matahari cincin ini yaitu Merauke, Papua, yaitu pukul, 14.37.10,4 WIT.

" Saat puncak gerhana paling awal adalah kota Sabang, yang terjadi pada pukul 11.49.32,9 WIB. Adapun kota yang akan mengalami waktu puncak paling akhir adalah Jayapura, yaitu pukul 15.51.19,7 WIT," ujar BMKG.

5 dari 5 halaman

Muncul di Kota yang Sama Pada 14 Oktober 2042

Meskipun peristiwa gerhana matahari cincin di suatu lokasi dapat diprediksi dengan baik, peristiwa tersebut tidak berulang di lokasi tersebut dengan siklus tertentu.

Gerhana matahari cincin dapat lagi dirasakan masyarakat Indonesia pada 14 Oktober 2042.

Selain Indonesia, BMKG juga menyebut sejumlah negara yang kemungkinan dapat menyaksikan fenomena ini. Beberapa diantaranya, Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, dan India, serta wilayah di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Gerhana matahari cincin terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi berada pada titik yang segaris. Pada saat itu piringan bulan yang teramati dari bumi tampak lebih kecil daripada piringan matahari.

Beri Komentar