Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Perubahan bisnis menuju digital mendorong masyarakat bertransaksi lebih mudah dan cepat. Hampir setiap pemilik Ponsel di Tanah Air saat ini mungkin memiliki aplikasi untuk melakukan transaksi jual beli secara online.
Namun di balik kemudahan dan perkembangan yang cepat, tersimpan celah berisiko untuk mereka yang lalai atau tak cakap menggunakan transaksi online. Persoalan seperti korban penipuan online, sasaran pelaku kejahatan dunia maya, sampai barang yang tak sesuai pesanan sering ditemukan.
Direktur Pusat Pengembangan Hukum dan Bisnis Indonesia, Andrew Bethlen dalam virtual talkshow 'Problematika Bisnis Digital di Masa Pandemi' mengatakan, produk yang diterima konsumen sering tidak sesuai dengan pesanan konsumen sudah bisa dianggap sebagai masalah hukum
Sayangnya, lanjut Andrew, belum ada legalitas hukum khusus yang mewadahi transaksi secara online.
Praktisi hukum ini menyatakan masa pandemi memberikan peluang baru dalam dunia bisnis digital. Namun di tengah penjualan yang meningkat secara luar biasa, aspek legalitas hukum yang menjamin keamanan masyarakat dalam bertransaksi belum terlindungi dengan penuh.
Untuk berjaga-jaga saat melakukan transaksi secara online, Andrew memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan konsumen.
" Jangan terlalu mudah memberikan data pribadi terlalu mudah, seperti memasukan nomor kartu kredit atau KTP dalam platform online yang masih dipertanyakan kredibilitas dan keamanan servernya," tuturnya pada Selasa, 2 Maret 2021.
Ia menambahkan konsumen harus memastikan apakah merchant yang beroperasi di platform online harus terpercaya dan official.
" Walaupun harga lebih mahal tapi masih bisa dipercaya," pungkas Andrew.
Dream – Dropship adalah menjual barang tanpa harus memiliki stok. Dropship tidak membutuhkan modal besar. Mereka yang menjalani bisnis dropship disebut sebagai dropshiper. Sehingga dapat dikerjakan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan keuntungan tanpa harus mengeluarkan modal.
Dropship adalah salah satu teknik penjualan melalui online tanpa perlu mengurus barang. Metode ini lebih mudah karena tidak perlu menyimpan barang yang akan dijual. Ia hanya akan membeli barang dari pihak ketiga dan mengirimkannya langsung ke pelanggan.
Namun, ia memiliki inventaris sesuai kebutuhan dari pihak ketiga untuk memenuhi pesanan dari konsumen. Untuk itu, penting bagaimana menentukan produk atau barang yang akan dijual dan memilih partner dalam berbisnis dropship.
Sehingga, baik pemilik bisnis, pelanggan, ataupun yang melakukan dropship sama-sama memiliki keuntungan.
© © Freepik
Dropship adalah penjualan barang tanpa harus memiliki stok dari produk yang dipasarkan. Dropship adalah salah satu metode penjualan online yang sangat menguntungkan.
Modal yang dibutuhkan pun terbilang kecil. Namun, keuntungan yang didapatkan cukup besar, jika mengetahui langkah dan strategi yang diperlukan.
Dropship adalah metode penjualan yang fokus pada pemasaran, bukan pada produksi barang. Sementara barang yang akan dipasarkan akan diurus oleh si produsen.
Dropship cocok bagi para pemula yang ingin berbisnis melalui online. Terlebih tanpa harus mengeluarkan modal besar.
Kunci keberhasilannya adalah bagaimana memilih patner yang tepat dan jenis produk yang dapat mendulang keuntungan.
Patner yang jujur dan dapat bekerja sama dengan baik, merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Mereka juga harus bersikap fleksibel, sehingga terjalin komunikasi yang baik bagi semua pihak terkait.
© © Freepik
Untuk memulai langkah menjalani bisnis dropship, seseorang harus memahami bagaimana cara kerjanya. Terlebih tidak semua toko online menawarkan kerja sama dengan pelaku dropship.
Selain komunikasi yang baik, membangun kepercayaan juga harus dilakukan. Untuk itu, sangat penting mengetahui siapa patner kerja selama berbisnis dropship.
Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk menjalani bisnis dropshiping ini, diantaranya:
Meskipun bisnis dropship ini saling menguntungkan, namun banyak pemilik toko yang masih meragukan kualitas dari metode pemasaran ini. Dikarenakan, pemilik toko khawatir nama toko mereka tercoreng jika dropshiper tidak mengetahui dan memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan.
© © Pixabay.com
Salah satu keuntungan terbesar dari sistem dropship adalah kemungkinan untuk membuka bisnis tanpa harus menginvestasikan banyak modal untuk inventaris. Bisnis ini membuat kamu tidak perlu membeli produk yang ingin dipasarkan. Sehingga modal yang dibutuhkan pun terbilang kecil.
Bisnis dropship tidak perlu berurusan dengan pembelian inventaris atau mengelola gudang, sehingga biaya overhead cukup rendah. Bahkan, banyak toko dropshipping yang sukses dijalankan sebagai bisnis rumahan, hanya membutuhkan sebuah laptop dan beberapa biaya untuk beroperasi.
Melakukan bisnis dropship membuat seseorang memiliki pilihan produk yang beragam. Hal ini dikarenakan seorang dropshiper tidak perlu melakukan pra-pembelian barang yang akan dijual.
Keuntungan lain dari bisnis dropship adalah dapat dijalankan dari mana saja dengan koneksi internet. Selama kamu memiliki internet, kamu dapat melakukan bisnis ini kapanpun dan dimana pun. Sehingga kamu tetap dapat berkomunikasi baik dengan pihak penjual maupun pelanggan.
Keuntungan lain dropship adalah untuk melancarkan proses bisnis. Dengan meningkatkan pemasok dropshipping, sebagian besar pekerjaan untuk memproses pesanan tambahan akan ditanggung oleh pemasok, sehingga memungkinkan untuk memperluas pasar dengan lebih sedikit pekerjaan tambahan.
Menjalankan bisnis dropship, kamu tidak perlu khawatir tentang:
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN