Suherman, Seorang Satpam Yang Sukses Berinvestasi Di Saham. (Foto: Dream.co.id/Arie Dwi Budiawati)
Dream – Tak jarang orang-orang takut untuk berinvestasi saham. Selain risiko kehilangan uang yang besar, mereka menganggap investasi saham membutuhkan banyak uang sehingga investasi pun hanya bisa dilakukan oleh orang yang berduit tebal.
Pemikiran ini pun dipatahkan oleh seorang satpam bernama Suherman. Dia memberanikan diri untuk berinvestasi saham dengan modal tipis pada tahun 2011.
“ Waktu itu, saya investasi Rp7 juta,” kata Suherman kepada Dream, usai acara “ MOST Award 2016” di Jakarta, ditulis Selasa 6 Desember 2016.
Dengan uang ini, dia menempatkan dananya di saham emiten semen dan konstuksi. Dikatakan bahwa ada keuntungan yang didapat dari investasi saham. Sayangnya, dia tidak ingat berapa jumlah cuan yang didapat dari menabung saham.
“ (Keuntungan yang) dulu, nggak ingat,” kata pria kelahiran Bandung tahun 1982 itu.
Namun, kata Suherman, akhir-akhir ini dia bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan banyak dari investasi saham. Pria hobi bersepeda ini pernah mendapatkan keuntungan Rp2 juta dalam 3 hari.
Keuntungan itu diperoleh Suherman saat menyimpan investasi sahamnya di emiten perusahaan tambang pelat merah, PT Aneka Tambang Tbk (Persero). Dengan modal Rp8 juta, dia mendapatkan untung Rp2 juta dalam waktu 3 hari dari transaksi jual beli emiten berkode ANTM itu.
Namun tak selamanya Suherman mendapat untung besar. “ Ada yang dapat Rp500 ribu. Lumayan,” kata dia yang bekerja sebagai sekuriti kantor bank di Bandung, Jawa Barat.
Kini Suherman telah lima tahun berkecimpung dalam investasi saham, Portofolionya pun terus menggelembung. Catatan terakhir, Suherman membukukan portofolio aset di rekening nasabah sebesar Rp70 juta.
Hasil dari keuntungan jual beli saham dia digunakan untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari kebutuhan keluarga sampai keperluan membayar uang les adiknya.
Selam ini Suherman memang berprinsip menyimpan hasil investasi ke dalam dua pos. Pos pertama adalah trading dengan porsi 40 persen dan pos tabungan 60 persen. “ Itu komitmen pada diri sendiri,” kata Suherman.
Laki-laki yang bekerja sebagai satpam sejak tahun 2005 ini mengaku tergelitik untuk investasi saham. Lulusan D-3 Administrasi Bisnis ini pun belajar investasi saham dari buku-buku investasi, lalu dipraktikkan.
Menurut dia, saham memberikan return yang menggiurkan dan bisa membawa kesejahteraan di masa datang.
“ Tipsnya, jangan takut karena saham itu memberikan kesejahteraan kepada semua masyarakat. Kita juga dapat berkahnya,” kata dia.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial

4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk