Harapan Politisi Senayan Soal Merger Bank Syariah BUMN
Dream – Merger bank syariah BUMN bisa membawa manfaat yang besar terhadap perkembangan industri halal dalam negeri dan mendorong kiprah Indonesia di kancah global. Merger ini bisa menciptakan efisiensi indsutri perbankan syariah dan industri halal.
lebih jauh, merger bank syariah BUMN akan diikuti oleh tumbuhnya daya saing bank syariah dan industri halal.
“Dengan langkah merger ini, diharapkan pasar syariah berkembang lebih besar, efisien dan kita punya bank syariah yang siap berkompetisi dan bersaing secara nasional,” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR, Fathan Subhi, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Senin 26 Oktober 2020.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini yakin akan ada banyak sumbangsih yang diberikan bank syariah hasil merger nanti terhadap perekonomian nasional. Lebih spesifik lagi, Fathan menyebut dampak positif akan dirasakan terutama bagi pelaku UKM dan industri halal.
Menurutnya, bank syariah hasil merger harus berkomitmen memperbesar dukungan dan pembiayaan untuk UKM serta produsen produk halal. Jika hal ini bisa dilakukan, maka tak lama lagi Indonesia bisa menjadi kiblat industri halal di dunia.
“Segmen yang harus fokus digarap bank syariah merger ini tentunya pada UKM dan industri syariah, sehingga cita-cita Indonesia menjadi kiblat keuangan syariah dan pasar syariah bisa tercapai,” kata dia.
Dibutuhkan Tata Kelola Baik dan SDM yang Berintegritas
Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, menginginkan kinerja dan efisiesnsi bank syariah hasil merger bisa meningkat dengan signifikan. Ada dua hal yang bisa mewujudkannya, yaitu tata kelola yang baik dan SDM berintegritas.
“Merger memperkuat posisi bank syariah dalam percaturan regional. Mudah-mudahan efisiensi, tata kelola dan kinerjanya bisa naik secara signifikan. Apabila tidak memiliki SDM yang berintegritas tinggi dan tata kelola yang baik, (itu) tetap bermasalah,” ujar Hendrawan.
Menurut Hendrawan, bank syariah hasil merger harus fokus menggarap segmen pasar yang lebih khusus. Misalnya, klaster industri dengan basis modal sosial, religi atau adat tertentu yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
“Yang penting jangan melayani ‘bandit-bandit’ keuangan yang bertujuan memacetkan uang dari bank,” kata dia.
Bisa Fokus Mengembangkan UKM
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun, menyebut bank syariah hasil merger dapat fokus dalam mengembangkan UKM dan masyarakat ekonomi kelas menengah. Dia yakin bank syariah hasil merger bisa menjadi penggerak utama perekonomian dua kelompok ini.
“Di sisi lain, operasional bank syariah hasil merger harus dijaga agar benar-benar menerapkan metode sesuai aturan Islam dalam menghimpun pendanaan dan menyalurkan pembiayaan,” kata dia.
Apalagi. Indonesia telah dikenal dengan mayoritas penganut agama Islam. Seharusnya, kata Misbakhun, Indonesia menjadi rujukan internasional dalam penerapan ekonomi syariah, khususnya di sektor perbankan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Hukum Meminjam Uang di Bank untuk Modal Usaha dalam Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Ada dua jenis bank, yakni konvensional dan syariah. Di samping itu, tidak menutup kemungkinan terjadinya riba yang sangat dilarang Islam.
Baca SelengkapnyaBCA Syariah Raih Laba Bersih Rp153,8 Miliar di Tahun 2023
Laba bersih BCA Syariah tumbuh 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya
Baca SelengkapnyaSuami Sibuk Kerja, Wanita Ini Diam-Diam Nikahi 3 Pria Demi Kuras Hartanya, Sukses Raup Rp1,4 Miliar
Seluruh suaminya tidak ada yang sadar dan hubungannya berjalan hingga beberapa tahun penuh tipuan, begini ceritanya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nunggak Bayar 5 Tahun, Pria Syok Tiba-tiba Diminta Pemilik Kontrakan Jadi Mantu Plus Dikasih Rumah
Pria ini menolak jadi menantu meski tawarannya jadi pemilik usaha kontrakan.
Baca Selengkapnya