Dream - Korea Selatan (Korsel) melonggarkan persyaratan visa bagi peneliti asing sebagai upaya untuk menarik lebih banyak talenta di bidang sains. Kementerian Kehakiman Korsel kini melonggarkan persyaratan untuk D-2-5, jenis visa yang dikeluarkan untuk para peneliti di universitas.
Selain D-2-5, jenis visa yang dilonggarkan yakni E-3 untuk orang-orang yang diundang oleh lembaga publik atau swasta untuk terlibat dalam bidang ilmu pengetahuan alam atau penelitian dan pengembangan teknologi tinggi.
Menurut Times Korea, sebelumnya visa D-2-5 hanya dikeluarkan untuk peneliti dengan gelar pascasarjana atau mahasiswa yang diundang oleh salah satu dari beberapa sekolah yang berspesialisasi dalam bidang sains, seperti KAIST atau UNIST.
Kementerian mengatakan bahwa akan ada lebih banyak sekolah yang diizinkan untuk mengundang mahasiswa sarjana dari luar negeri, termasuk mereka yang masuk dalam 200 besar Times Higher Education World University Rankings atau 500 besar QS World University Rankings.
Dengan adanya perubahan kebijakan tersebut, peneliti asing yang tidak memiliki gelar sarjana akan diizinkan untuk belajar di beberapa sekolah termasuk Universitas Nasional Seoul, Universitas Yonsei, Universitas Sungkyunkwan, dan Universitas Korea.
Sementara itu, aturan sebelumnya, aturan untuk mendapatkan visa E-3 adalah setidaknya tiga tahun pengalaman kerja yang tidak memiliki gelar doktor.
Kementerian mengatakan bahwa pengalaman tersebut tidak diperlukan bagi mereka yang telah mendapatkan gelar master dari salah satu universitas berperingkat tinggi atau mereka yang telah berpartisipasi dalam penerbitan makalah akademis yang berpengaruh.
Sebelumnya, Negeri Ginseng juga berencana mengeluarkan visa pelatihan kebudayaan (K-culture) bagi warga negara asing, untuk menarik lebih banyak turis dari luar negeri. Visa tersebut diuji coba tahun ini.
Visa tersebut tersedia bagi warga asing yang ingin mengunjungi Negeri Ginseng untuk mengikuti program pelatihan K-pop, koreografi dan sektor budaya lainnya.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya