Garuda Indonesia Tekan Rugi 36,5% di Kuartal I-2018

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 4 Mei 2018 12:15
Garuda Indonesia Tekan Rugi 36,5% di Kuartal I-2018
Kinerja maskapai pelat merah ini mulai membaik.

Dream – PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (Persero) membukukan rugi bersih sebesar US$64,2 juta (Rp896,8 miliar). Perusahaan pelat merah ini menekan kerugian sebesar 36,5 persen dari periode sama setahun lalu sebesar US$101,2 juta (Rp1,41 triliun).

Pendapatan operasional maskapai penerbangan pelat merah itu tercatat mencapai US$984 juta (Rp13,72 triliun), naik 7,9 persen dari periode yang sama tahun 2017 sebesar US$910,7 juta (Rp12,7 triliun).

“ Capaian pertumbuhan pendapatan operasional ini tentu menjadi momentum tersendiri bagi perseroan untuk terus memperkuat kinerja operasional dan keuangan ditengah iklim industri penerbangan yang kurang kondusif pada Januari - Maret 2018,” kata Direktur Utama Garuda, Pahala N Mansury di Jakarta, Kamis 3 Mei 2018.

Ia berharap, hingga akhir 2018, Garuda Indonesia mampu mencatat laba hingga US$8,7 juta (Rp121,34 miliar).

Di tiga bulan pertama 2018, Garuda melaporkan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebanyak 8,8 juta atau 5 persen. Angkutan cargo yang diangkut juga meningkat 3,2 persen menjadi 111,9 ribu ton dengan pendapatan US$61,3 juta (Rp854,96 miliar).

“ Capaian kinerja perseroan pada kuartal I 2018 tentunya tidak terlepas dari tantangan industri penerbangan global yang masih tertekan dan terbebani oleh harga bahan bakar yang meningkat,” kata dia.

(Sah)

 

Beri Komentar