Pembiayaan CIMB Niaga Syariah Tercatat Rp35 Triliun Pada Kuartal III 2021. (Foto: Ilustras/Shutterstock)
Dream – Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) mencatat pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal III-2021. Kontribusi dari kinerja positif kedua bisnis tersebut membuat laba bersih induk perusahaan meningkat signifikan.
Per akhir September 2021, pembiayaan CIMN Niaga Syariah dilaporkan naik 8,6 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp35,4 triliun. Sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 4,6 persen yoy menjadi Rp36,7 triliun.
Sementara itu kinerja induk usaha, PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga), melaporkan laba bersih perusahaan naik 69 persen (yoy) senilai Rp3,2 triliun pada akhir kurtal III-2021. Laba bersih ini menghasilkan earnings per share senilai Rp126,38.
CIMB Niaga melaporkan aset perusahaan sampai akhir September 2021 berada di level Rp295,4 triliun. Sementara total penghimpunan DPK Rp228 triliun dengan rasio dana murah 61,7 persen.
Jumlah pembiayaan yang telah disalurkan perusahaan mencapai Rp177 triliun. Rinciannya, kredit konsumer naik 5,7 persen secara yoy, KPR 8,1 persen yoy, dan kredit kendaraan bermotor 13,4 yoy.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan, mengatakan pencapaian ini dihasilkan berkat kinerja yang baik dan didukung oleh pendapatan operasional dan pengendalian biaya yang dikelola dengan baik
“ Pada aspek neraca keuangan, kami berhasil meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7,6 persen yoy dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen,” kata Tigor dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 29 Oktober 2021.
Meskipun tren indikator Covid-19 membaik, dia tetap optimistis dan berhati-hati terhadap kinerja pada masa datang.
“ Ke depan, kami terus mengembangkan bisnis bank melalui implementasi strategi lima pilar yang solid. Kami senantiasa menyediakan solusi perbankan terbaik untuk nasabah, yang didukung oleh transformasi digital dan data analytics,” kata Tigor.
Dream – Unit Usaha Syariah CIMB Niaga meluncurkan layanan baru, untuk nasabah premiumnya dengan menghadirkan CIMB Preferred Syariah. Kehadiran produk baru ini diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap produk keuangan syariah.
“ Kami berharap inisiatif ini dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan melindungi portofolio keuangan nasabah sesuai prinsip syariah,” kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis CIMB Niaga.
![]()
Layanan ini, kata Pandji, menyediakan produk premium yang lengkap, mulai dari tabungan hingga proteksi. Layanan tersebut didukung oleh OCTO Mobile.
“ Nasabah bisa tetap produktif, sehat, dan aman dalam bertransaksi kapan saja tanpa harus keluar rumah,” kata dia.
Layanan itu menawarkan dua produk utama, yaitu CIMB Preferred Visa Infinite Syariah Card dan Preferred Syariah Debit Card. Masing-masing dibekali beragam keunggulan yang dapat dinikmati nasabah.
Pertama, CIMB Preferred Visa Infinite Syariah Card, merupakan kartu kredit premium berbasis syariah pertama di Indonesia yang dilengkapi fitur pembayaran transaksi secara contactless.
CIMB Preferred Syariah juga menawarkan fasilitas Family Protection melalui produk-produk asuransi jiwa berbasis Syariah, optimisasi aset melalui produk investasi Syariah dengan exposure pada market luar negeri, layanan donasi Zakat, Infaq dan Wakaf dengan Poin Xtra melalui OCTO Mobile, dan mendapatkan Double Berkah melalui program tabungan dengan hadiah wakaf.
“ Dengan keunggulan layanan CIMB Preferred Syariah tersebut, kami optimis bisa meningkatkan minat masyarakat terhadap produk-produk perbankan syariah,” kata dia.
Dream – Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Syariah Tbk (CIMB Niaga Syariah) membidik pertumbuhan 10 persen hingga akhir tahun ini. Optimisme ini muncul melihat strategi perusahaan sepanjang 6 bualn pertama 2021 yang sudah sesuai ekspektasi.
“ Tahun ini kita ingin tumbuh dua 10 persen, dua digit,” Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara dalam paparan kinerja semester I 2021 secara virtual, Kamis 19 Agustus 2021.
Pada semester I 2021, pembiayaan syariah UUS CIMB itu dilaporkan bertumbuh 3,5 persen menjadi Rp33,1 triliun. Sumber pertumbuhan bisnis pembiayaan berasal dari UMKM dan consumer, seperti KPR syariah, pembiayaan kendaraan, dan personal loan.
![]()
Sekadar informasi, CIMB Niaga Syariah juga mengantongi laba sebanyak Rp851 miliar pada semester I 2021, atau naik 35 persen secara year-on-year.
Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diperoleh CIMB Niaga Syariah mencapai Rp37,1 triliun. Angkanya tumbuh 15 persen year-on-year (yoy) dengan rasio CASA 52 persen.
Untuk aset, CIMB Niaga Syariah membukukan Rp47,9 triliun. Kinerja ini memberikan optimism untuk terus meningkatkan kinerja pada semester berikutnya.
“ Ini membuktikan strategi kami untuk menyesuaikan fokus pertumbuhan pembiayaan dan profitabilitas sejak pertengahan tahun lalu berjalan baik,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi