Arab Saudi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Arab Saudi mempunyai ambisi untuk menjadi pusat game dan esports dunia. Demi mencapai cita-cita itu, Arab Saudi dilaporkan akan menginvestasikan uang senilai US$37,8 miliar atau sekitar Rp577 triliun untuk industri game.
Menurut Saudi Press Agency, Negeri Petro Dolar itu juga menginvestasikan sekitar US$13 miliar untuk membeli publisher game terkemuka.
Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman al-Saud, juga mengungkap, target untuk menjadikan Arab Saudi sebagai pusat game dan esports global adalah di tahun 2030.
" Savvy Games Group adalah salah satu bagian dari strategi ambisius kami dengan bertujuan menjadikan Arab Saudi sebagai pusat global utama sektor game dan esports pada tahun 2030," ujarnya.
Sang pangeran juga mengatakan, untuk tercapainya cita-cita tersebut, Saudi akan memanfaatkan potensi yang belum dimanfaatkan di seluruh sektor esports dan game.
" Dan lebih jauh meningkatkan penawaran kompetisi hiburan dan esports di seluruh Kerajaan," ujar Putra Mahkota Arab Saudi itu seperti dikutip dari IGN.
Savvy Games Group sendiri telah dimiliki dan dioperasikan pemerintah Arab Saudi. Mereka berusaha memperluas jangkauan dengan investasi US$13 miliar itu.
Selain membeli perusahaan game yang sudah eksis, pemerintah setempat juga menyisihkan US$18 miliar untuk investasi minoritas. Serta menargetkan penciptaan 250 perusahaan game dan 39 ribu pekerjaan.
Sumber: Liputan6.com
Dream - Untuk pertama kalinya, Arab Saudi dikabarkan akan mengizinkan penjualan alkohol dan sejenisnya di sebuah resort baru yang dijadwalkan dibuka tahun 2023.
Berdasarkan dokumen perencanaan yang ditinjau Wall Street Journal dan sumber-sumber yang mengetahui terkait proyek tersebut, mereka melaporkan bahwa yang diperbolehkan dijual adalah alkohol, wine, koktail, dan sampanye.
Padahal sebelumnya Arab Saudi diketahui melarang kepemilikan dan penjualan minuman alkohol. Hukuman yang diterapkan untuk pelanggar adalah dengan penjara, denda, bahkan cambuk.
Mengutip Times of Israel, resort tersebut berlokasi di Pulau Sindahlah yang merupakan bagian dari Laut Merah Neom. Hal ini dikatakan sebagai upaya Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MSB) untuk mendiversifikasi ekonomi negara teluk yang bergantung pada minyak.
Pulau tersebut terletak hanya beberapa mil dari Resor Sharm El Sheikh Mesir, tempat di mana minuman alkohol disajikan.
Walaupun dalam dokumen perencanaan itu tidak disebutkan jelas dengan kata 'alkohol', sumber-sumber lain yang dekat dengan proyek Neom mengonfirmasi kepada Wall Street Journal bahwa Sindalah akan menjual minuman beralkohol.
Sosok pangeran MBS sendiri dikenal sebagai pangeran yang membawa reformasi ekonomi dan budaya. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk menarik wisatawan asing dan pebisnis untuk tinggal di negara tersebut.
MBS juga yang telah melonggarkan beberapa undang-undang di Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir. Diantaranya mengizinkan wanita untuk mengemudi, membuka kembali bioskop, dan mengizinkan jenis kelamin yang berbeda bercampur dengan bebas.
Neom adalah bagian dari strategi pariwisata senilai satu triliun dolar atau 15 quadrilliun rupiah untuk menjadikan Arab Saudi sebagai tujuan global. MBS melihat proyek tersebut untuk mencegah warga lokal berbelanja di negara lain dan juga untuk menciptakan sektor ekonomi alternatif baru dari minyak.
Berdasarkan survei konsumen tahun 2018, menunjukkan bahwa di antara ekspatriat dari berbagai negara, lebih dari 95 persen menyatakan bahwa alkohol merupakan aspek penting bagi mereka sebagai pertimbangan mereka untuk pindah ke kota.
Meskipun begitu masih belum pasti apakah resor Neom akan dibuka dan menawarkan minuman beralkohol pada menunya atau tidak.
Sebab, hal ini berisiko bagi Arab Saudi sebagai rumah bagi situs suci umat Islam, yakni Mekah dan Madinah.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya