Peluncuran Syariah Card (Foto: Dream.co.id/Okti Nur Alifia)
Dream - PT Bank Mega Syariah Tbk mencatatkan peningkatan laba perusahaan sebesar 12,04 persen pada kuartal I 2023, menjadi Rp100,26 miliar.
Peningkatan laba ini didukung oleh pertumbuhan aset 2023 sebesar 48,94% (yoy) menjadi Rp17,198 miliar. Dana Pihak Ketiga (DPK) dari CT Corp juga meningkat sebesar 58,51 persen, menjadi Rp14,38 miliar.
Bank syariah yang sudah berdiri sejak 2004 itu juga meluncurkan Syariah Card yang merupakan kartu kredit dengan penerapan prinsip syariah.
Peluncuran Syariah Card dilakukan sebagai strategi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Mega Syariah ke depan yang akan fokus di segmen retail. Bank Mega Syariah menargetkan untuk menerbitkan satu juta kartu dalam kurun waktu 10 tahun.
“ Kami optimis dapat mencapai target 1 juta kartu, karena besarnya potensi pasar dengan tren sharia life style sebagai target market kartu pembiayaan syariah di Indonesia,” ujar Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo, saat peluncuran Syariah Card di Jakarta.
Yuwono mengatakan, perekonomian syariah terus menunjukkan perkembangan. Menurut State of the Global Islamic Economy Report 2022 (SGIE 2022), saat ini Indonesia menduduki peringkat 4 dunia dalam hal pengembangan ekosistem ekonomi syariah.
Namun di sektor keuangan syariah, Indonesia baru menempati peringkat 6 dunia. Untuk itu, para pelaku industri keuangan syariah perlu melakukan inovasi produk dan mengembangkan layanan perbankannya.
" Salah satu produk yang perlu dikembangkan adalah kartu pembiayaan syariah, karena saat ini salah satu cara bayar yang diminati oleh masyarakat dalam melakukan transaksi adalah berbasis pembiayaan melalui kartu kredit," kata Yuwono.
Kartu kredit syariah akan memenuhi masyarakat yang mempunyai preferensi gaya hidup halal. Kehadiran Syariah Card, menurut Yuwono merupakan solusi kebutuhan transaksi non-tunai berbasis pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Dream - Meski sudah banyak inovasi dari bank syariah, kehadiran kartu kredit syariah masih menjadi hal awam bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Cara kerja dan penerapan yang berbasis prinsip Islami belum banyak dipahami masyarakat.
Produk terbaru inilah yang baru saja diterbitkan Bank Mega Syariah yang meluncurkan Syariah Card untuk mendukung gaya hidup halal di Indonesia. Syariah Card merupakan kartu pembiayaan yang menerapkan prinsip syariah.
Prinsip syariah tersebut sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Majelis Ulama Indonesia (MUI) nomor 54/DSN-MUI/X/2006.
Direktur Utama Bank Mega Syariah Yuwono Waluyo mengatakan peluncuran Syariah Card merupakan strategi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank Mega Syariah ke depan yang akan fokus di segmen retail.
Bank Mega Syariah menargetkan untuk menerbitkan satu juta kartu (Syariah Card) dalam kurun waktu 10 tahun.
“ Kami optimis dapat mencapai target 1 juta kartu, karena besarnya potensi pasar dengan tren sharia life style sebagai target market kartu pembiayaan syariah di Indonesia,” ujar Yuwono di Menara Mega Syariah, Jakarta, Jumat, 14 April 2023.
Sebagai pembeda dengan kartu pembiayaan syariah lain di Indonesia, Bank Mega Syariah bermitra dengan pemimpin pembayaran digital dunia, Visa.
“ Syariah Card diterbitkan sebagai produk kartu pembiayaan syariah pertama di Indonesia untuk segment menengah dan millenial yang bekerja sama dengan Visa,” lanjut Yuwono.
Dengan menggunakan jaringan Visa, Syariah Card dapat digunakan di seluruh merchant dalam dan luar negeri yang berlogo Visa. Terutama untuk kalangan yang melakukan perjalanan wisata religi atau wisata halal maupun healing ke luar negeri.
Syariah Card tidak menerapkan bunga dalam pembebanan biayanya. Pemegang Syariah Card hanya akan dikenakan biaya bulanan (monthly membership fee) yang nilainya tetap sesuai limit kartu.
Melaui Syariah Card, Bank Mega Syariah ingin mengajak dan menemani perjalanan para penggunanya dalam menjalani hidup penuh berkah melalui fitur-fitur yang ditawarkan.
Diantaranya fitur Easy Shodaqoh yang memberikan kemudahan dalam menunaikan sedekah melalui autodebet rutin setiap bulannya ke lembaga zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang bekerja sama dengan Bank Mega Syariah.
Fitur Easy Point juga menawarkan kemudahan untuk menebar kebaikan melalui sedekah. Reward point yang diperoleh dari transaksi belanja di merchant manapun akan otomatis disalurkan menjadi sedekah ke lembaga ZIS yang bekerja sama.
Pemegang kartu juga bisa leluasa menikmati manfaat Syariah Card tanpa perlu khawatir dengan iuran tahun pertama. Fitur Contactless yang melekat pada kartu dapat mempercepat transaksi hanya dengan melakukan tap ke perangkat EDC dengan keamanan yang tetap terjaga.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, mengungkap dalam Studi Visa Consumer Payment Attitudes terbaru terhadap 1.000 responden di Indonesia.
Studi tersebut menunjukkan bahwa kartu kredit masih menjadi pilihan pembayaran 80 persen dari responden, yang memilih kartu kredit karena keamanan, kecepatan, dan kenyamanannya.
“ Pemegang kartu kredit Syariah Card dapat menikmati bertransaksi di lebih dari 80 juta merchants di 200 negara dan wilayah, membayar secara contactless, dan pengalaman e-commerce yang aman dan nyaman bersama Visa,” kata Riko.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial