LAZ BSMU dan Bank Syariah Indonesia Latih Milenial Jadi Sociopreneur

Reporter : Putu Monik Arindasari
Sabtu, 20 Maret 2021 16:59
LAZ BSMU dan Bank Syariah Indonesia Latih Milenial Jadi Sociopreneur
Dari program ISDP ini sudah berhasil membentuk wirausaha muda yang selain sukses dalam bisnisnya, namun juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Dream - Lembaga Amil Zakat Bangun Sejahtera Mitra Umat (LAZ BSMU) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) telah mengadakan kegiatan Islamic Sociopreuner Development Program (ISDP) Contest, Kamis 18 Maret 2021.

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Road to Graduation ISDP 2021 bagi para mahasiswa terpilih binaan ISDP. Acara yang dilaksanakan secara hybrid ini menghadirkan 8 mahasiswa terpilih dari berbagai daerah. Mereka beradu konsep serta pola bisnis yang telah mereka terapkan pada usahanya masing-masing.

Pada kesempatan ini para finalis telah sangat baik dalam menyampaikan perkembangan dan dampak positif dari bisnisnya masing-masing, dewan juri sangat antusias mendengar pemaparan dari finalis.

Untuk menguji para wirausaha muda ini, ISDP menghadirkan pula para juri yang sangat berkompeten di bidangnya masing-masing, diantaranya Pimpinan Redaksi Republika Irfan Junaedi, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Putu Rahwidhiyasa, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis, Kementerian Koperasi dan UMKM Dewi Syarlen dan Founder of Indonesia Startup Center Muhaimin Iqbal.

Dalam acara ini dipilih 3 finalis terbaik yang akan masuk ke acara puncak ISDP Graduation pada 25 Maret 2021, yaitu Koes Hendra bersama Beny Akbar dengan brand Sugeng Jaya Farm, Latifriansyah Usman Ali dengan brand Kedai Kiwae dan Bintang Wijaya dengan brand Bikin Bareng Creative. 

Latifriansyah Usman Ali dengan brand Kedai Kiwae

" Penerima beasiswa ISDP dibina dari awal untuk menjadi wirausaha muda yang berdaya guna bagi masyarakat," ujar Direktur Eksekutif LAZ BSMU, Rizqi Okto Priansyah dalam keterangan tertulis, Sabtu 20 Maret 2021.

Menurutnya program ISDP ini perlu kolaborasi dari berbagai pihak, agar dapat saling membantu awardee ISDP dalam meningkatkan bisnisnya.

1 dari 2 halaman

Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia, Rosalina Dewi menambahkan Bank Syariah Indonesia menyambut baik sinergi program ISDP yang telah didukung berbagai pihak.

“ Hal ini merupakan langkah Bank Syariah Indonesia untuk memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi umat, melalui sosok sociopreneur milenial yang berakhlak mulia, berjiwa wirausaha dan dapat mencetak lapangan kerja bagi masyarakat," kata Rosalina Dewi.

Islamic Sociopreuner Development Program (ISDP) Contest,

Dia berharap seluruh pihak dapat bersinergi mengembangkan ekonomi umat melalui instrument ZISWAF.

Muhaimin Iqbal Founder of Indonesia Startup Center juga memberikan penilaian kepada seluruh finalis. Menurutnya para finalis sudah sangat bagus ide kreatifnya dan bisa menjadi contoh bagi wirausaha muda lainnya.

" Harapannya semoga BSI dan Laznas BSMU dapat memperluas cakupan peserta dan time frame pelaksaan beasiswa ISDP, sehingga manfaatnya bisa lebih luas," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Dewi Syarlen, Asisten Deputi Pengembangan Ekosistem Bisnis, Kementerian Koperasi dan UMKM juga sangat apresiasi dengan kegiatan ini.

Ia merasa program ISDP ini harus menjadi contoh untuk tempat yang lain untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.

ISDP merupakan program beasiswa inkubator bisnis yang menyiapkan mahasiswa menjadi sociopreneur muslim yang memiliki kemampuan, memiliki kepedulian sosial, dan berdaya guna di masyarakat.

Dari program ISDP ini sudah berhasil membentuk wirausaha muda yang selain sukses dalam bisnisnya, namun juga mampu membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

Acara ISDP Contest & Graduation 2021 bertujuan untuk melahirkan para sociopreuner yang dapat menginspirasi masyarakat Indonesia.

Beri Komentar