Dilacak Pengguna Twitter, Pemilik Louis Vuitton Akhirnya Jual Jet Pribadi

Reporter : Okti Nur Alifia
Minggu, 23 Oktober 2022 11:01
Dilacak Pengguna Twitter, Pemilik Louis Vuitton Akhirnya Jual Jet Pribadi
Miliarder dunia ini sudah lelah dengan pengguna media sosial Twitter yang sering melacak pergerakannya ketika menggunakan pesawat jet pribadi.

Dream - Bernard Arnault, orang terkaya kedua di dunia,  terpaksa menjual pesawat jet pribadinya. Hal ini demi menghindari pengguna media sosial Twitter yang sering melacak pergerakannya.

Contoh akun-akun yang membuatnya kesal seperti I Fly Bernard dan Bernard’s Airplane. Arnault mengungkap hal tersebut dalam acara radio Prancis, Radio Classique.

Pemilik perusahaan Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH) itu juga mengatakan, akun-akun tersebut mencuitkan berapa banyak polusi yang dihasilkan pesawat jet pribadi milik Bernard. Bahkan setelah dia menjual jet pribadi, akun Bernard Airplane’s meresponsnya dengan ejekan.

“ Masih belum ada kabar dari Bernard Arnault atau LVMH mengenai jet pribadi… Jadi Bernard, apakah Anda bersembunyi?,” tulis akun Bernard Airplane’s di Twitter, seperti dikutip dari South China Morning Post.

1 dari 2 halaman

Bernard sampai menjual jet pribadinya karena tekanan media sosial tersebut. Juga karena isu lingkungan atau sustainability yang sedang banyak diperbincangkan.

“ Memang, dengan semua cerita ini, perusahaan memiliki pesawat dan kami menjualnya. Hasilnya sekarang tidak ada yang bisa melihat ke mana saya pergi karena saya menyewa pesawat ketika saya menggunakan pesawat pribadi,” jelas Bernard.

Isu terkait lingkungan akhir-akhir ini sedang naik daun di Prancis. Beberapa politisi Prancis yang menyuarakan pelarangan dan pengenaan pajak pada jet pribadi.

Bernard merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan jumlah kekayaan US$133 miliar atau Rp1.747 triliun.

2 dari 2 halaman

Pengusaha dengan nama panjang Bernard Jean Tienne Arnault itu merupakan miliarder dan CEO dari perusahaan kenamaan dunia yaitu Louis Vuitton Moët Hennessy (LVMH).

LVMH adalah perusahaan multinasional yang mempunyai brand mewah seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Charles&Keith, Givenchy, Céline, dan masih banyak yang lainnya.

Pria kelahiran Prancis ini memiliki 97,5 persen saham di Christian Dior yang menggerakkan 41,2 persen LVMH. Harta Arnault mencapai US$198,4 miliar atau sekitar Rp2.837 triliun.

Meskipun tahun ini berada di peringkat dua, namun pada tahun 2021, dia sempat menyalip peringkat Bezos dan Musk ke posisi nomor 1 orang terkaya di dunia.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More