Memakai Produk Eksfoliasi. (Source: Shutterstock)
Dream - Tren eksfoliasi kulit merupakan hal yang sering dibicarakan dan banyak dibicarakan berbagai platform belakangan ini. Bahkan cukup banyak merek skincare yang menghadirkan rangkaian eksfoliator kimiawi atau chemical exfoliator untuk berbagai jenis kulit.
Terlepas dari tren yang beredar, eksfoliasi merupakan tahapan penting dalam perawatan kulit. Manfaatnya pun beragam, mulai dari membersihkan hingga mencerahkan wajah. Sehingga, eksfoliasi bisa jadi kunci agar kulit tampak lebih mulus, cerah, ternutrisi, serta bebas dari beruntusan maupun komedo.
Itulah sebabnya banyak orang yang semakin gencar melakukan eksfoliasi dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan eksfoliator setiap pagi atau seminggu sekali, menggunakan scrub, atau pergi ke klinik kecantikan untuk mendapatkan perawatan mikrodermabrasi.
Meski tampak sangat bermanfaat bagi kulit, terdapat beberapa mitos yang beredar seputar eksfoliasi kulit. Dikutip dari unggahan Dokter Kulit, Yessica Tania dan Nadia Wirantari, berikut mitos dan fakta seputar eksfoliasi.

Foto: Shutterstock
Mitos: Semua orang perlu melakukan eksfoliasi.
Fakta: Faktanya, kulit memiliki kemampuan untuk mengeksfoliasi secara natural. Namun, beberapa orang dengan kondisi kulit tertentu membutuhkan eksfoliasi tambahan. Jadi, tidak semua orang perlu melakukannya.

Foto: Shutterstock
Mitos: Kondisi kulit akan semakin baik jika sering melakukan eksfoliasi.
Fakta: Tidak semua orang membutuhkan eksfoliasi terlalu sering. Bahkan, banyak orang yang sensitif terhadap eksfoliator. Sehingga, hanya bisa melakukannya seminggu atau sebulan sekali untuk mencegah iritasi maupun peradangan.

Foto: Shutterstock
Mitos: Peeling/eksfoliasi bisa membuat kulit menipis.
Fakta: Sebenarnya, eksfoliasi bisa membantu merangsang regenerasi kulit yang biasa terjadi setiap 28 hari sekali jika dilakukan dengan kadar serta frekuensi tepat.

Foto: Shutterstock
Mitos: Eksfoliasi tidak boleh dilakukan ketika kulit berjerawat.
Fakta: Jika eksfoliasi dilakukan dengan memakai skincare yang mengandung eksfoliator seperti asam salisilat, langkah tersebut justru bisa membantu mengatasi jerawat. Pasalnya, eksfoliasi bisa mengurangi sel kulit mati dan penyumbatan pori-pori. Tapi jika dilakukan dengan memakai scrub, eksfoliasi justru bisa membuat jerawat semakin meradang.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
